Langkat (ANTARA) - Sungai Batang Serangan di Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Sawit Seberang telah tercemar oleh lumpur dan belerang dari pegunungan Tangkahan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), mengakibatkan ribuan ikan di sungai pada mabuk dan mati.
Kapolsek Padang Tualang AKP Tarmizi Lubis SH, di Padang Tualang, Sabtu (27/3), menjelaskan, sekira pukul 09.00 WIB pihaknya dilapori bahwa telah terjadi pencemaran aliran Sungai Batang Serangan di Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Sawit Seberang oleh lumpur dan belerang dari pegunungan Tangkahan/TNGL di Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat.
Karena tercemarnya aliran Sungai Batang Serangan di Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Sawit Seberang itu telah mengakibatkan ikan-ikan baong, lemeduk, bubur dan lainnya menjadi mabuk dan mati.
Baca juga: Polsek Padang Tualang ringkus warga Tanjung Pura miliki sabu-sabu
Akibat banyaknya ikan yang mati menyebabkan warga di sekitar aliran sungai menjadi antusias dan berbondong bondong mencari dan menangkap ikan-ikan yang mabuk itu.
Sementara itu dari laporan Kepala Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Rasliadi Sembiring, pada Sabtu (27/3) pagi aliran sungai Batang Serangan di daerah lokasi Tangkahan dan TNGL mengalami hujan gunung dan adanya perubahan warna air sungai yang berlumpur.
Baca juga: Pesona wisata alam Batu Katak Bahorok manjakan wisatawan
"Situasi saat ini di seputaran pinggiran aliran sungai Batang Serangan banyak masyarakat menyaksikan perubahan warna air sungai berlumpur sambil mencari ikan yang mabuk," katanya.
Personel Polsek Padang Tualang telah melakukan monitoring dan patroli di seputaran lokasi sungai Batang Serangan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sungai Batang Serangan Langkat tercemar, ribuan ikan mabuk dan mati
Sabtu, 27 Maret 2021 13:22 WIB 20593