Tapanuli Tengah (ANTARA) - Setelah bekerja keras seharian membersihkan material longsor dan batang kayu di 4 titik longsor, Jalinsum Sibolga-Tarutung sudah dapat dilalui kendaraan sejak sore tadi.
Menurut keterangan Kapolres Tapteng, AKBP Nicolas Dedy melalui Kasat Lantas AKP Nazrul ketika dikonfirmasi ANTARA menjelaskan, titik longsor yang ada di kawasan Batu Lobang sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat termasuk mobil besar. Hanya saja harus hati-hati karena masih ada batang kayu yang nyangkut di atas Batu Lobang yang belum bisa disingkirkan.
Baca juga: Satu unit mobil tertimpa pohon di lokasi longsor Jalinsum Sibolga-Tarutung
"Pukul 17.00WIB sore tadi sudah dapat dilalui kendaraan kecil dan besar. Hanya saja harus hati-hati karena masih ada kayu tumbang yang menggantung di Batu Lobang belum disingkirkan karena akar kayunya yang masih melekat kuat. Karena kondisi sudah petang, tidak memungkinkan dilanjutkan lagi karena berisiko," kata Kasat, Rabu (17/3) petang.
Untuk itu Kasat mengimbau seluruh pengendara yang melintasi jalur tersebut agar berhati-hati.
"Yang jelas sudah dapat dilalui saat ini dengan hati-hati. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat sehingga akses jalan yang tertimbun longsor sudah dapat dilalui," sebut Nazrul.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, arus lalu lintas menuju Sibolga-Tarutung dan sebaliknya, terpaksa dialihkan lewat Rampah-Poriaha akibat longsor yang terjadi di 8 titik mulai dari KM5 sampai KM 10 tepatnya di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sejak Selasa sore, diakibatkan hujan deras.