Langkat (ANTARA) - Warga di pinggiran sungai Wampu Stabat, Kabupaten Langkat, ramai-ramai ketiban rezeki ikan yang mabuk, diakibatkan air sungai pekat dengan membawa tanah, sehingga habitat sungai itu banyak yang muncul ke permukaan.
Hal itu disampaikan salah seorang warga, Marco, di Stabat, Minggu (21/2).
"Ramai-ramai warga mencari ikan mabuk dibpinggir sungai Wampu, ada yang mendapat udang galah, ikan lemeduk, dan ikan jurung," katanya.
Baca juga: Tidur di keranda mayit, Suriono penduduk Pasar Gunung ditemukan meninggal
"Kondisi ikan pada mabuk ini diakibatkan air sungai sangat kental dengan lumpur, sehingga habitat sungai pada muncul ke permukaan," katanya menambahkan.
Selain itu, air sungai yang seharusnya bisa diolah untuk air minum juga tidak bisa diolah karena airnya sangat kental dengan lumpur dan baunya juga sangat asing.
Untuk itu diharapkan warga bersabar dikarenakan upaya untuk menjernihkan air masih terkendala karena kepekatan lumpur sangat tebal untuk bisa diolah menjadi air baku.
Warga pinggiran sungai Wampu Stabat ketiban rezeki ikan mabuk
Minggu, 21 Februari 2021 17:40 WIB 12315