Madina (ANTARA) -
Sebanyak 1.494 tenaga kesehatan dan 21 pejabat publik di Kabupaten Mandailing Natal, SUmatera Utara, disuntik vaksin COVID-19 dalam upaya mencegah dari terpapar virus tersebut.
Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan di Panyabungan, Selasa, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Kabupaten Mandailing Natal dimulai pada hari ini.
Vaksinasi ini dilaksanakan secara serentak dan diikuti oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) dan para pejabat di lingkungan Pemkab Mandailing Natal.
Pencanangaan vaksinasi ini dilaksanakan di posko Satgas Penanganan Corona Virus Kabupaten Madina di Bagas Godang, Desa Purba baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi.
Baca juga: Bupati Madina ancam pecat pejabat jika terlibat suap seleksi honor
Vaksin yang di produksi Sinovac yang bekerjasama dengan PT. Bio Farma ini akan di suntikan kepada 1.494 tenaga kesehatan dan 21 pejabat publik.
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini salah satu upaya pemerintah dalam pencegahaan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019.
"Pelaksanaan vaksinasi ini mengacu pada keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan pengendalian penyakit Nomor HK.02.02/4/I/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan COVID-19," sebut Dahlan.
Bupati mengimbau kepada masyarakat tak perlu ragu divaksin karena untuk memproteksi diri dari COVID-19.
"Kita tidak perlu lagi ragu untuk melakukan vaksinasi COVID-19, karena sudah dijamin keamanan dan keampuhannya oleh para ahli melalui Emergency Use Authorization (UEA) dari BPOM," katanya.
Kabupaten Mandailing Natal sendiri menerima 3.960 vial vaksin. Sebanyak 3.434 vial vaksin telah dibagikan kepada Puskesmas, RSUD dan pejabat publik, sedangkan sisanya 526 vaksin akan dilakukan kepada Nakes yang belum terdaftar serta TNI/Polri.
1.494 Nakes dan 21 pejabat jalani vaksinasi COVID-19 di Madina
Selasa, 9 Februari 2021 15:45 WIB 1499