"Saya ingin wisatawan baik dalam maupun luar negeri tidak hanya mengenal destinasi Danau Toba, akan tetapi obyek-obyek wisata di Tapanuli Selatan," Khofifah Azzara Siregar yang juga Finalis Puteri Wisata Indonesia kepada ANTARA di Sipirok, Kamis (7/1).
Baca juga: Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Tapsel bertambah total jadi 212 orang
Potensi destinasi wisata Tapanuli Selatan, menurut mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, cukup menjanjikan dan layak jual. Seperti Wisata Alam Tor Simago-mago (Sipirok), Air Terjun Silima-lima dan Syaakira View and Resto (Marancar), Air Terjun bertingkat Aek Sijornih (Sayur Matinggi) dan lainnya.
"Melalui Instagram (IG) saya memang sebagian sudah saya promosikan, dan dalam waktu dekat saya akan menggali destinasi wisata Tapsel lebih jauh lagi lewat rekaman video-video untuk promosi wisata Sumatera Utara bahkan Nasional," kata anak kedua dari pasangan Khoiruddin Faslah Siregar dan Nurdiana Tanjung.
Perempuan yang memiliki tinggi badan 162 CM dengan berat 50 Kg ini mengaku baru saja beraudiensi dan diterima langsung Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang (Partai Gerindra) di Sipirok, dalam rangka dukungan moral promosi wisata daerah, Rabu (6/1).
"Pertemuan yang diinisiasi Ketua DPRD Mandailing Natal Erwin Efendi Lubis (Partai Gerindra) ini cukup mendapat respon positif oleh Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Pak Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Kadis Pariwisata Tapsel Abdul Saftar, Kadis Pendidikan Tapsel Amros Karangmatua, dan Kadis Perpustakaan Ongku Muda Atas saat audiensi tersebut," ungkapnya.
Perempuan yang pernah menjadi penari pada Asian Games 2018 ini, katanya, dalam waktu dekat akan turun menjelajahi berbagai obyek wisata Tapsel sekaligus menjadi refrensi dirinya dalam ajang mengikuti Kontes Puteri Wisata Nasional 2020 kembali dalam waktu dekat.
"Potensi wisata Tapsel memang cukup bagus, dan laik dikembangkan (dipromosikan). Sayangnya beberapa lokasi seperti Toir Simago-mago masih banyak pengunjung yang kurang peduli lingkungan. Sampahnya masih berserakan sana sini," ungkapnya.
Menurut dia, kepedulian maupun pola pikir (mindset) masyarakat (pengunjung dan pemuda/pemudi lokasi wisata) disamping pemerintah sangat dibutuhkan untuk memajukan suatu destinasi wisata setiap daerah agar dapat lebih maju.
"Selain potensi wisata, saya juga sudah memprogramkan akan menggerakkan Desa-desa wisata Tapanuli Bagian Selatan khususnya Tapsel, juga kesenian serta sosial adat budaya Tapsel, termasuk kuliner," ujar perempuan yang menamatkan diri mulai SDN 2, MTs Negeri, hingga SMAN 3 di Penyabungan ini.
Khofifah sejak dulu memang telah banyak mengantongi prestasi, perempuan kelahiran Tahun 1999 ini pernah Juara 2 Karya Kriya Tingkat Kabupaten Madina, Mengikuti Lomba Tari Kreasi Madina, Olimpiade Biologi.
Dipercaya pernah menjabat Ketua Sanggar Tari SMAN 3 Penyabungan, Sekretaris Seni dan Olahraga Himpunan Mahasiswa UIN Jakarta (2019-2020), Wakil Ketua Umum Ikatakan Mahasiswa Mandailing-Bogor (2019-2020), dan bergerak diberbagai organisasi lainnya.
