Jakarta (ANTARA) - Manajer Liverpool Juergen Klopp membela keputusannya memasang susunan pemain yang banyak berubah saat timnya kalah 0-2 dari Atalanta dalam pertandingan Liga Champions Kamis dini hari.
Pelatih asal Jerman itu melakukan lima pergantian dari starting 11 biasanya dengan pertimbangan menghadapi jadwal yang sibuk sampai akhir tahun ini dan Liverpool tak berhasil melepaskan satu pun tendangan ke arah gawang.
Dua gol yang berselisih empat menit dari Josip Ilicic dan Robin Gosens membuat Atalanta menjadi tim Italia pertama yang menang di Anfield sejak Udinese dalam pertandingan Liga Europa pada Oktober 2012.
Baca juga: Tottenham terancam kehilangan Alderweireld hingga empat pekan
"Memang sangat penting kami melakukan hal itu (peluang) dan pada akhirnya itu tak berhasil dan itu menjadi bagian dari masalah. Saya akan lakukan lagi," kata Klopp kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
Klopp akan memasukkan Roberto Firmino, Fabinho, Diogo Jota dan Andy Robertson ketika timnya sudah tertinggal pada satu jam pertama laga, namun Atalanta menggandakan kedudukan empat menit kemudian setelah penggantian pemain itu.
"Kami mendapatkan momen-momen sepak bola yang lebih baik tetapi tidak cukup. Jika Anda tak melepaskan satu pun tendangan tepat sasaran maka itu bukan petunjuk yang bagus," kata Klopp yang timnya bakal lolos ke 16 besar jika menang melawan Ajax Amsterdam pekan depan.
"Sulit, kedengarannya mudah mengalahkan Ajax tetapi dengan semua tantangan yang kami hadapi di negeri ini di puncak tantangan normal yang sudah kami hadapi."
"Kami pergi dalam beberapa jam untuk melawan Brighton (dalam laga Liga Premier). Ketika pertandingan ini berakhir kami mulai memikirkan Ajax."