Medan (ANTARA) - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sumatera Utara Parulian Tampubolon meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau COVID-19
Kabar tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi ANTARA.
"Iya, almarhum positif COVID-19," katanya singkat.
Baca juga: 15.441 pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19
Aris mengatakan bahwa Parulian meninggal pada Senin pagi (28/9) di Rumah Sakit Bunda Tamrin Medan. Ia mulai dirawat di rumah sakit dengan status positif COVID-19 pada Senin (21/9).
"Untuk kondisi almarhum memang sudah berat," katanya.
Pada kesempatan itu, Aris menegaskan kepada seluruh masyarakat Sumut untuk mematuhi aturan protokol kesehatan, mengingat masih tingginya angka positif COVID-19 di wilayah tersebut.
Baca juga: Satgas COVID-19 gencarkan kampanye perubahan perilaku
"Tetap 3 M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Cuma sekarang kita melihat bahwa warga kita ini sudah menggunakan masker, tapi asal-asalan, menggunakan masker yang asal-asalan sama aja membunuh diri," katanya.
Menurutnya, penggunaan masker sesuai standar merupakan langkah yang paling efektif dalam mencegah penularan COVID-19.
"Masker itu kan harusnya digunakan setiap saat, masker yang standar dan gunakan sesuai dengan kondisinya. Jangan dipakai di dagu. Pada saat dirazia, tinggal dinaikkan saja," katanya.
Ketua KPI Sumut meninggal dunia akibat COVID-19
Senin, 28 September 2020 16:55 WIB 4213