"Ini (masker) salah satu dari disiplin protokol kesehatan. Sebagaimana kita ketahui, kejadian kasus COVID-19 semakin meningkat, ini harus kita waspadai. Kita boleh melaksanakan semua kegiatan, tetapi harus disiplin dengan protokol kesehatan salah satunya yakni penggunaan masker," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendy.
Menurut Edwin, penggunaan masker menjadi hal yang paling efektif untuk mencegah penularan COVID-19. Untuk itu, kata Edwin, dalam kegiatan bagi-bagi masker tersebut, pihaknya juga memberikan edukasi tentang manfaat penggunaan masker.
"Jadi, tujuan penggunaan masker ini untuk mencegah penularan. Penularan itu dari hidung dan mulut, sehingga pemakaian masker itu harus menutupi hidung dan mulut. Supaya ini menjadi sikap dan upaya pencegahan penularan COVID-19 khusunya di Sumut dan Medan," katanya.
Sementara itu, Ketua IDI Sumut dr Edy Ardiansyah mengatakan bahwa wabah COVID-19 dapat menular bagi siapa saja tanpa memandang profesi.
"Kalau dalam suatu wabah, profesi apa saja bisa kena. Jangankan dokter, seluruh pimpinan daerah juga bisa kena. Jadi salah satu aktivitas untuk memperkuat kekayaan bangsa adalah kesehatan negara itu harus kuat dengan kesehatan rakyatnya," katanya.
Untuk itu, kata Edy, pencegahan COVID-19 ini harus secara keseluruhan, semua unsur harus terlibat. Pencegahan awal yang paling efektif adalah dengan tetap menggunakan masker saat beraktivitas.
"Kita akui bahwa salah satu penularan paling cepat melalui permukaan muka. Dengan demikian, pencegahan efektif adalah dengan menggunakan masker. Dengan membuat sebuah kebiasaan memakai masker, mudah-mudahan jangan ada lagi jatuh korban," ujarnya.