Nias (ANTARA) - Jalan penghubung antara Kota Gunungsitoli menuju Kabupaten Nias Selatan, tepatnya di Desa Hilisataro, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, amblas sebagian, sehingga mengganggu jalur transportasi antara kedua daerah.
"Amblasnya jalan nasional penghubung Kota Gunungsitoli menuju Kabupaten Nias Selatan telah terjadi dua hari yang lalu," kata PPK 35 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Firman Hutauruk di Nias, Rabu (29/7).
Menurut dia jalan tersebut amblas akibat tekanan air laut dari samping jalan, dimana di dasar jalan yang dekat dengan laut ada batu karang.
Baca juga: Akibat selisih paham, dua warga Nias saling tikam, keduanya tewas
Ombak dari laut sering menghantam tembok pantai yang langsung berbatasan dengan jalan, sehingga saat gelombang laut tinggi yang terjadi baru baru ini berefek pada jalan.
"Karena tembok penahan pantai sering dihantam ombak, tanah dibawah jalan tergerus dan longsor sehingga jalan diatasnya amblas," terangnya.
Baca juga: Kepuluan Nias dan Tapteng berpotensi hujan disertai angin kencang
Dia menyebutkan PPK 35 BBPJN akan segera menimbun dan memperbaiki jalan yang amblas tersebut agar arus lalu lintas antara Kota Gunungsitoli menuju Nias Selatan lancar.
"Kini tim kita sedang mengusahakan batu batu yang berukuran besar untuk disusun di dasar jalan yang longsor," harapnya.
Menurut informasi, hari ini tim PPK 35 BPPJN mulai bekerja melakukan.penimbunan jalan yang amblas di Nias Selatan.
Jalan penghubung Gunungsitoli-Nias Selatan amblas
Rabu, 29 Juli 2020 17:26 WIB 3192