Medan (ANTARA) - Sultan Langkat Tuanku Azwar Abdul Jalil Rahmad Shah Al Hajj mengemukakan bahwa Tengku Amir Hamzah, yang dikenal sebagai Raja Pujangga Baru dengan karya-karya sastranya yang luar biasa, juga merupakan salah satu tokoh konseptor lahirnya Sumpah Pemuda tahun 1928.
"Tengku Amir Hamzah juga adalah sosok pejuang dan memiliki andil akan lahirnya Sumpah Pemuda," katanya pada seminar virtual tentang Pemikiran Hukum Tengku Amir Hamzah yang digagas oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Medan, Al-Washliyah Sumatera Utara, Ikatan Alumni Fakultas Hukum USU dan Masyarakat Konstitusi Indonesia.
Menurut Sultan Langkat Amir Hamzah bukanlah pahlawan yang hanya pandai menulis dan melahirkan karya-karya sastra, namun juga seorang sosok pejuang bangsa.
Baca juga: Pahlawan Nasional Tengku Amir Hamzah dan Masjid Azizi Tanjungpura ikon sejarah tak terpisahkan
Ia menegaskan bahwa Amir Hamzah adalah salah seorang sosok konseptor lahirnya Sumpah Pemuda, namun sayangnya berbagai perjuangannya untuk bangsa ini cenderung kurang dikenal, dan ia hanya lebih dikenal di bidang sastra.
Melalui seminar ini, kata dia, diharapkan muncul ide-ide bagaimana agar Amir Hamzah lebih dikenal luas sebagai pejuang kemerdekaan, bukan hanya sebagai seorang sastrawan.
"Semoga setelah seminar ini hasilnya dapat memperkaya khasanah kita untuk lebih mengenal ide-ide maupun perjuangan Amir Hamzah semasa hidupnya," kata Tuanku Azwar Abdul Jalil Rahmad Shah Al Hajj.
Sementara itu anggota DPR Prof Djohar Arifin Husin menyebutkan Tengku Amir Hamzah adalah tokoh perjuangan, konseptor Sumpah Pemuda yang lahir 28 Februari 1911 dan meninggal di usia muda karena revolusi sosial tahun 1946.
"Sepak terjangnya di Jawa sangat luar biasa saat itu. Namun di Sumut perannya seolah tenggelam karena saat itu masih sangat kuatnya pengaruh PKI. Jadi sosok dan ketokohannya seolah tenggelam," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, karya-karya sastra Tengku Amir Hamzah melalui puisi-puisinya bukan hanya dikenal di Indonesia namun juga di belahan dunia seperti di Prancis.
"Orang Prancis sangat menyukai puisi-puisi Amir Hamzah. Langkat adalah kota kecil namun dari kota inilah lahir tokoh perjuangan Amir Hamzah," demikian Djohar Arifin Husin.