Tapsel (ANTARA) - Dua kelompok warga masing- masing dari Desa Benteng Huraba dan Kelurahan Pintu Padang di Kecamatan Batang Angkola, Kabupatan Tapanuli Selatan bertikai dan berujung bentrok hingga adanya rumah terbakar hingga sepeda motor, Selasa (26/5) malam.
Informasi di lapangan, tiga warga Kelurahan Pintu Padang mengalami luka tembak senapan angin dan menjalani perawatan di Puskesmas setempat hingga terbakarnya rumah dan sepeda motor.
Adapun ketiga korban adalah Hoirul Saputra Daulay, (23), luka tembak di leher. Wahyu Lutfi, (17), luka tembak di dada dan Ricky Hardito, 29, luka tembak di paha kanan.
Baca juga: Geng motor bentrok dengan remaja masjid di Labuhan Deli, satu anggota geng motor tewas
Baca juga: Polisi amankan geng motor terlibat bentrok di Medan
Seorang warga lainnya, Asrul Efendi Pane, 41, mengalami luka di dahi, pipi, bibir dan telapak tangan. Selain itu, seorang polisi bernama Ridho Harahap dari Polsek Pintu Padang luka akibat lemparan batu saat memadamkan api di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Padangsidimpuan-Panyabungan yang lumpuh total.
Satu sepeda motor dan satu rumah di dekat Monumen Perjuangan Benteng Huraba dibakar.
Lokasinya berada di batas dua daerah yang bertikai tersebut empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun di lapangan, pertikaian berawal dari beberapa pemuda berkumpul dan menembaki pengguna jalan raya dengan senapan mainan. Kemudian seorang pemuda bermarga Sitorus Pane melerai, namun justru dia dipukuli.
Sementara itu di Kantor Polsek Batang Angkola hingga malam ini sedang menjalani mediasi perdamaian diantara masyarakat yang bentrok tersebut.