Binjai (ANTARA) - Warga Kota Binjai berinitial J yang mempunyai riwayat penyakit diabetes meninggal dunia, sebelumnya mendapatkan perawatan di rumah sakit Arta Medika di Jalan Samanhudi Kecamatan Binjai Kota karena mengalami sesak napas, pemakamannya dilakukan dengan protokoler penanganan COVID-19.
Hal itu disampaikan Kasubag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting, di Binjai, Jumat.
Siswanto menjelaskan proses pelaksanaan pemakaman dilakukan pukul 02.45 WIB dan selesai pukul 03.20 WIB.
Baca juga: Yayasan Sosial Brahrang Binjai bagikan 1.500 paket sembako
Baca juga: Kapolres Binjai terima bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi
Dalam pemakaman tersebut juga dihadiri Kadis Kesehatan Kota Binjai dr Sugianto, Ketua Penanganan Gugus Tugas COVID-19 Ahmad Yani, STTP, Camat Binjai Barat Samuel Lumban Toruan, SH, Danramil 01/Kota Kapten Inf A Yani Lubis, Kapolsek Binjai Barat Akp Arnawati, SH, MH, personel Polsek Binjai Barat dan Koramil 01/Binjai Kota dan perwakilan keluarga.
Jenazah yang dikebumikan ini mengidap penyakit diabetes akut namun saat dirawat di rumah sakit diduga terdiagnosa COVID-19 dan dilakukan Rapid Test oleh pihak rumah sakit dengan hasil positip COVID-19, sedangkan hasil pengambilan atau tindakan Swab belum keluar dari Litbang Dinkes Republik Indonesia.
Dimana J meninggal pukul 20.00 WIB, (30/4) di Rumah Sakit Arta Medika Kota Binjai, lalu pukul 23.00 WIB, pihak Pemkot Binjai melalui Gugus Tugas penanganan COVID-19, akan mensurvei atau pengecekan terhadap lokasi penguburan/pemakaman di lokasi Umum di daerah TPA (Kelurahan Mencirim Kecamatan Binjai Timur) mendapat penolakan dari warga sekitar dan pelemparan terhadap mobil ambulance PSC Dinkes Kota Binjai yang sedang melakukan pengecekan.
Sehingga dengan mempertimbangkan faktor keamanan oleh pihak Pemkot berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhum J dan ditetapkan pemakaman dikebumikan di pemakaman Umum Muslim Jalan Mayjen Sutoyo Lingkungan I Gang Wakaf Kelurahan Sukamaju Kecamatan Binjai Barat.
Direncanakan juga terhadap keluarga Almarhum J ini akan dilakukan pemeriksaan Rapid Test untuk mencegah pengembangan virus corona (COVID-19).
Warga Binjai riwayat penyakit diabetes dimakamkan sesuai protokoler COVID-19
Jumat, 1 Mei 2020 10:49 WIB 4781