IBL gelar kompetisi virtual isi jeda liga

Pebasket Satria Muda Pertamina Shawntez Maurice Petterson (kanan) berusaha memasukkan bola pada pertandingan seri keenam Indonesian Basketball League (IBL) di Surabaya 8 Maret 2020. Kompetisi IBL 2020 telah terhenti sejak 13 Maret lalu dan masih menyisakan dua seri lagi sebelum melaju ke babak playoff. ANTARA FOTO/Moch Asim/aww.

Jakarta (ANTARA) - Liga Bola Basket Indonesia (IBL) untuk pertama kali menggelar kompetisi virtual sebagai hiburan selama Ramadhan sekaligus mengisi jeda turnamen sebenarnya yang tertunda akibat pandemi virus corona.

Kompetisi virtual yang bertajuk IBL Esports Competition itu bakal berlangsung pada 4-15 Mei mendatang dan ditayangkan secara online melalui kanal Youtube IBL TV.

Baca juga: Giuseppe Rossi ungkap hampir perkuat Barcelona era Guardiola

Gim yang dipertandingkan merupakan permainan bola basket dengan menggunakan konsol PlayStation 4.

Beberapa pemain dari setiap klub IBL akan ambil bagian dalam kompetisi dunia maya tersebut. Mereka di antaranya Sandy Ibrahim (Satria Muda Pertamina), Daniel Wenas (Louvre Surabaya), Widyanta Putra Teja (NSH), Abraham Wenas (Amartha Hangtuah), dan Valentino Wuwungan (Pelita Jaya).

Baca juga: Klub-klub La Liga akan bermain tanpa penonton sampai 2021

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan, kompetisi virtual tersebut merupakan upayanya untuk mengobati kerinduan para penggemar yang sudah lama tak melihat aksi idolanya di lapangan.

"Kami ingin penggemar IBL juga berkesempatan melihat aksi mereka di luar lapangan (biasanya)," kata Junas dalam keterangan resminya, Selasa.

Junas mengatakan, kompetisi virtual itu menjadi sangat relevan untuk mengisi masa off season para pemain di tengah situasi pandemi yang saat ini masih berlangsung.

Di sisi lain, kompetisi virtual tersebut juga diharapkan dapat menggaet penggemar baru dari kalangan komunitas para pecinta gim.

"Dengan IBL Esports Competition ini, kami juga ingin memperkenalkan IBL kepada komunitas baru ini serta merangkul para gamers untuk menjadi penggemar bola basket khususnya kedepannya," ujarnya.

Pemain NSH Widyanta Putra Teja menyambut baik kompetisi esports yang diadakan IBL. "Have fun saja. Sementara beralih jadi atlet esports," kata dia.

IBL Esports Competition akan dibagi dalam dua periode. Periode pertama digelar 4-8 Mei, periode kedua diadakan 12-15 Mei. Selain dapat menyaksikan para pemain beradu ketangkasan jarinya di atas joystick PlayStation, para penggemar juga bisa berinteraksi secara langsung dengan pemain.

Kompetisi IBL 2020 telah terhenti sejak 13 Maret lalu dan masih menyisakan dua seri lagi sebelum melaju ke babak playoff. IBL 2020 saat ini sudah memasuki seri ketujuh yang seharusnya digelar di Malang.