Jakarta (ANTARA) - FIFA mengajukan usulan sementara agar dilakukan lima kali pergantian pemain per pertandingan, dari yang biasanya hanya tiga kali, setelah pandemi COVID-19 berakhir dan turnamen sepak bola kembali bergulir.
Seperti diketahui, seluruh turnamen sepak bola telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020. Akan tetapi, sejumlah liga dan federasi tetap berharap dapat menyelesaikan pertandingan musim ini.
Baca juga: PSSI dapat bantuan Rp7,7 miliar dari FIFA
Baca juga: CONMEBOL desak FIFA bicarakan bantuan untuk klub selama pandemi corona
Melalui pernyataan yang dikutip dari Reuters, FIFA mengatakan usulan tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari badan pembuat aturan sepak bola (IFAB). Setelah itu, keputusan terakhir berada di tangan penyelenggara kompetisi.
“Aturan itu kami usulkan dengan mempertimbangkan frekuensi pertandingan yang akan melonjak usai pandemi virus corona, sehingga para pemain juga beresiko mengalami cedera. Maka dari itu, kami mengusulkan agar pergantian pemain bisa dilakukan sampai lima kali per pertandingan,” kata pernyataan tersebut.
Dalam usulan itu, FIFA mengungkapkan setiap tim berkesempatan untuk melakukan tiga kali pergantian pemain di babak pertama dan dua kali di babak kedua atau babak tambahan.
Aturan tersebut diharapkan sudah bisa diterapkan pada musim ini dan musim berikutnya, serta pertandingan-pertandingan internasional lainnya sampai 31 Desember 2021 mendatang.
“Pertandingan sepak bola hanya boleh dilanjutkan jika otoritas kesehatan dan juga pemerintah menyatakan bahwa kondisi benar-benar sudah aman,” ungkap FIFA.