Jakarta (ANTARA) - Ibunda dari manajer klub sepak bola Manchester City Pep Guardiola, Dolors Sala Carrio, meninggal dunia pada usia 82 tahun setelah terinfeksi COVID-19 atau virus corona.
Melalui sebuah penyataan resmi yang dikutip dari AFP, klub Manchester City menyampaikan rasa simpati dan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya.
Baca juga: Manchester City tak mau pangkas gaji pemain
Baca juga: Norwich rumahkan staf demi ringankan beban finansial akibat pandemi
“Segenap keluarga besar Manchester City turut berduka cita atas kabar meninggalnya ibunda Pep, Dolors Sala Carrio, di Manresa, Barcelona, Spanyol akibat virus corona,” kata pernyataan tersebut.
“Kami semua yang ada di klub ini menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada Pep beserta keluarga dan kerabatnya,” tulis klub Liga Premier itu.
Pada Maret 2020, Guardiola memberikan sumbangan sebesar satu juta euro untuk membeli keperluan medis dalam rangka memerangi pandemi virus corona di negara asalnya, Spanyol.
Selain itu, dia juga merilis sebuah video bertema Cityzens At Home yang berisi ajakan kepada para penggemar klub Manchester City agar tetap berada di dalam rumah masing-masing.
Spanyol baru saja mengumumkan penurunan angka kematian akibat virus corona pada Senin (6/4), yakni 637 jiwa dalam 24 jam terakhir. Jumlah tersebut menjadi yang terendah dalam dua minggu ini.
Dengan angka kematian yang terus menurun tajam, yaitu dari 950 jiwa pada Kamis (2/4) lalu, maka total keseluruhan warga yang meninggal akibat virus corona saat ini mencapai 13.055 jiwa. Jumlah ini menjadi yang terbesar kedua setelah Italia.
