Simalungun (ANTARA) - Tiga karyawan PDAM Tirtalihou unit Parapat tertimpa muatan kayu dari truk yang terbalik di jalan nasional Parapat Simalungun - Pematangsiantar, Kamis (5/3), satu di antaranya tewas.
Korban tewas adalah Joni Acdin Saragih (30), warga Sindaraya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun.
Sedangkan Simon Panjaitan (35) warga Girsang, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon mengalami luka ringan, dan Martin Sinaga (30) warga Sait Nihuta Parapat mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Lima bakal calon Kepala Daerah Simalungun daftar ke PAN
Baca juga: Ibu rumah tangga di Simalungun tewas tersambar petir
Menurut saksi mata, Zuno H Sitohang, truk Colt Diesel BK 8761 EN datang dari Kabupaten Toba Samosir menuju Pematangsiantar.
Diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan saat tiba di Jembatan Sera-sera dengan kondisi jalan tikungan, kendaraan oleng dan terbalik.
Ketiga korban yang tengah berada di bawah jembatan dan sedang memperbaiki pipa yang bocor, tertimpa kayu yang merupakan muatan truk.
Kanit Lantas Polsek Parapat, Iptu Hendri Koto melalui Briptu Anwar Ginting mengatakan, pihaknya sudah mengevakuasi para korban dan mengamankan sopir truk yamg diketahui bernama Baster Purba.
Tiga karyawan PDAM Parapat tertimpa muatan kayu, satu tewas
Kamis, 5 Maret 2020 22:53 WIB 2882
Warga sekitar gotong royong mengangkat muatan kayu yang berserak di Jembatan Sera-sera, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun. (Foto ANTARA/HO)
