"Bangunan rusak harus segera diperbaiki agar masyarakat tidak terganggu," katanya, saat meninjau sejumlah bangunan rusak pasca terjadinya banjir di Kecamatan Angkola Sangkunur akibat meluapnya dua Sungai Batang Toru dan Sangkunur, pada Rabu (29/1).
Baca juga: Korban banjir di Tapsel bersihkan material lumpur
BPBD Tapanuli Selatan mencatat, sebuah jembatan berukuran panjang 12 meter dan lebar 1,5 meter akses masyarakat menuju lokasi Sekolah SDN 101301 dan SMPN 3 Angkola Sangkunur hancur dihantam air.
"Bukan itu saja, bahkan sejumlah gedung SD ini terancam roboh apabila tanah penahan bangunan sekolah yang tergerus banjir tidak segera diperbaiki," kata Kalaksa BPBD Ilham Suhardi dalam laporannya.
Dalam laporan juga disebutkan longsor yang terjadi di sekitar lokasi sekolah SMP Negeri 5 Angkola Sangkunur, sehingga membutuhkan perbaikan tembok penahan.
Baca juga: Ratusan rumah di Tapanuli Selatan dikepung banjir
"Selain itu, satu unit plat beton jalan sepanjang 3 meter menghubungkan Desa Sigumuruh menuju Lembah Lubuk Raya Desa Sitaratoit, Kecamatan Angkola Barat putus dihantam banjir," tambahnya.
Agar pelayanan masyarakat tidak terganggu, kepada Kadis PUPR Tapanuli Selatan CH Rizal Lubis yang turut mendampingi bupati dalam peninjauan lapangan memerintahkan untuk segera dapat memperbaiki bangunan rusak dampak banjir.
Bupati dan rombongan lebih dahulu menyerahkan bantuan berupa beras 50 sak, mie instan 50 karton dan telur 602 butir yang diterima simbolis Kepala Desa Simataniari Habibullah Harahap untuk
disalurkan kepada masyarakat korban banjir khususnya Dusun Dua Muara Pardomuan dan Dusun 3 Setia Baru sebagai wujud kepedulian Pemerintah daerah.
Turut mendampingi bupati melakukan peninjauan ini Danyon C Brimobdasu AKBP. Bravo Asena, Kalaksa BPBD Tapsel Ilham Suhardi, Kadis PU dan PR Chairul Rizal Lubis, Kadis Pendidikan Amros Karangmatua, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Camat Angkola Sangkunur M. Thohir Pasaribu dan Kapolsek Batang Toru AKP Daulat MZ Harahap, dan unsur TNI.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib juga sudah turun langsung ke lokasi bencana bersama sejumlah personelnya dan membagikan berbagai makanan tambahan Polri (MTP 1) kepada korban banjir. Termasuk unsur TNI yang turut membantu para korban.
Sebelumnya diberitakan banjir yang merendam ratusan rumah penduduk dua dusun di Desa Simataniari akibat meluapnya dua Sungai Batang Toru dan sangkunur yang pada Kamis, (30/1) diberikatan juga airnya sudah surut, dan aktivitas warga kembali normal.
