Madina (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian Mandailing Natal, Taufik Zulhendra Ritonga membantah adanya pemotongan gaji tenaga honorer di instansi yang dipimpinnya pada bulan Desember 2019 yang lalu.
Pernyataan tersebut di sampaikannya menanggapi isu ada pemotongan gaji tenaga honorer di Dinas Pertanian Madina pada bulan Desember yang lalu.
Baca juga: Kades Simangambat diadukan warga ke inspektorat
"Pemotongan gaji tenaga honorer yang mencapai Rp 600.000 itu tidak benar, yang ada hanya pengurangan gaji pada bulan Desember 2019 kemarin. Pengurangan itu karena ketersediaan anggaran," kata Taufik Zulhendra kepada wartawan, Minggu (05/01).
Ia menyebutkan, sebelum ada perubahan anggaran di P-APBD gaji para tenaga honorer tersebut tidak mengalami pengurangan, namun setelah di Perubahan APBD 2019 anggaran pada instansi itu ada mengalami perubahan sehingga berpengaruh pada pengurangan gaji tenaga honorer.
"Sebelum ada perubahan APBD 2019, gaji tersebut tidak ada berkurang. Dan lebih akuratnya bisa dicek di Dinas Keuangan Madina berapa gaji tenaga honorer pada Desember 2019," ungkapnya.
Sebelumnya Kadis Pertanian juga telah melakukan sosialisasi kepada para tenaga honorer di lingkungan instansi tersebut atas pengurangan anggaran pada instansi itu.
Kadis Pertanian Madina bantah adanya pemotongan gaji honorer
Minggu, 5 Januari 2020 12:31 WIB 4344