Medan (ANTARA) - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut mulai Kamis, 18 Desember memindahkan layanan penjualan tiket kereta api jarak jauh/menengah ke lantai dua untuk mempermudah konsumen di angkutan Natal dan tahun baru 2020.
"Pemindahan loket tiket dari lantai satu ke lantai dua juga dilakukan pascaberoperasi KA bandara melalui jalur ganda/double track dan jalur layang relasi Medan – Kualanamu - Medan serta akan dioperasikannya Skybridge," ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, M Ilud Siregar di Medan, Senin.
Menurut dia, manajemen KAI Sumut melakukan berbagai perubahan menyesuaikan keputusan Gapeka (grafik perjalanan kereta api) tahun 2019 yang ditetapkan Kemenhub.
Baca juga: KAI Sumut siapkan 337 personel jaga keamanan angkutan Natal dan Tahun Baru
Pemindahan layanan ticketing, ujar Ilud adalah salah satu bagian untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang KA khususnya mendukung angkutan Nataru (Natal dan tahun baru) tahun 2019/2020.
Dia menjelaskan, KA jarak jauh/menengah yang akan berpindah layanan penjualan tiket meliputi KA Sribilah Utama, Sribilah Eksekutif dan Premium untuk relasi Medan – Rantauprapat.
Kemudian KA Putri Deli dan Tanjungbalai Ekspress untuk relasi Medan – Tanjung Balai serta KA Siantar Ekspress dan Dolok Martimbang (Medan – Siantar).
Sementara untuk KA lokal Srilelawangsa relasi Medan – Binjai , layanan penjualan tiket masih menggunakan lokasi lama yakni di lantai satu.
Baca juga: Trafik KA Bandara Kualanamu bertambah menjadi 50 perjalanan
Untuk semakin meningkatkan kenyamanan di angkutan Natal dan tahun baru 2020, manajemen KAI Sumut sudah menyiapkan 337 personel keamanan.
Petugas itu terdiri dari 92 personel polsi khusus kereta, 207 personel keamanan, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 38 orang.
"Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek - obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta," ujar Ilud.
Baca juga: Mulai Desember, KAI Sumut layani naik-turun penumpang di tiga stasiun
Dia menyebutkan, masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 PT KAI diprediksi akan mengalami peningkatan penumpang sebesar 3 persen.
Pada Natal dan Tahun Baru 2019, jumlah penumpang diprediksi menjadi 290.427 penumpang dari 281.581 penumpang di 2018.