Madina (ANTARA) - Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan bersama dengan Kementerian Perekonomian Indonesia membahas penyesuaian status lahan pengembangan holtikultura di Kabupaten Mandailing Natal, Selasa (8/10).
Dalam rapat kordinasi yang diselenggarakan di gedung Adi Wardhana lantai 4 kantor Kemenko Perekonomian langsung dibuka Sekretaris Menteri Perekonomian.
Selain dihadiri para Deputi turut juga dihadiri sejumlah Kepala Daerah Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia, perwakilan Kementeriam Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca juga: Panjang landasan pacu Bandara Bukit Malintang ditambah
Baca juga: Beruang "hantui" warga Desa Simpang Duhu Dolok Madina
Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution melalui Kabid Informasi Dinas Informatika dan Komunikasi, Wildan Nasution menyampaikan, salah satu agenda yang dibahas dalam rapat tersebut adalah percepatan pembangunan di Madina dari sektor Pertanian dengan melibatkan Pemerintah dan masyarakat.
Percepatan implentasi pengembangan holtikultura yang meliputi pembangunan kebun Pisang dan Nenas pada sejumlah Kabupaten/Kota ini bertujuan untuk mendorong peningkatan ekspor dan ekonomi daerah.
Ia menyebutkan, dalam rapat tersebut Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup diminta untuk mempercepat proses hutan sosial dalam kaitan mewujudkan instruksi Presiden.
"Karena Bapak Menko Perekonomian bersama Pak Presiden ke Singapura, rapat akan dilanjutkan besok untuk menyimpulkan semuanya," sebut Wildan.
Bupati dan Kemenko Perekonomian bahas Pengembangan holtikultura di Madina
Selasa, 8 Oktober 2019 15:29 WIB 774