"Ada satu orang dilarikan ke Rumah Sakit Materna," kata Kepala Lingkungan (Kepling) IX Kelurahan Petisah Hulu, Misli, Rabu.
Ia menyebutkan, saat peristiwa kebakaran terjadi beberapa warga juga sempat dirawat di mobil ambulance Palang Merah Indonesia (PMI) yang bersiaga tak jauh dari lokasi kebakaran.
Baca juga: Kondisi terkini pascakebakaran yang hanguskan puluhan rumah di Medan
Baca juga: Isak tangis dan jeritan warnai proses pemadaman kebakaran di Jalan S Parman Medan
Baca juga: Kondisi terkini pascakebakaran yang hanguskan puluhan rumah di Medan
Baca juga: Isak tangis dan jeritan warnai proses pemadaman kebakaran di Jalan S Parman Medan
"Karena pada syok mereka melihat kondisi rumahnya yang hangus terbakar," ujarnya.
Misli menyebutkan, pascakebakaran kebakaran, sebagian warga yang menjadi korban kebakaran mengungsi ke rumah saudaranya.
"Sebagian lagi bermalam di Masjid," ujarnya.
Baca juga: 385 jiwa terdampak kebakaran di Medan
Baca juga: Berurai air mata, mereka mengais di sisa-sisa kebakaran
Ia mengatakan, saat ini warganya sangat membutuhkan bantuan baik itu bantuan sandang maupun pangan.
Baca juga: Berurai air mata, mereka mengais di sisa-sisa kebakaran
Ia mengatakan, saat ini warganya sangat membutuhkan bantuan baik itu bantuan sandang maupun pangan.
"Yang paling dibutuhkan warga seperti makanan, dan pakaian. Karena pascakebakaran semalam, hampir tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan," ujarnya.
Pantauan di lokasi, sejumlah warga yang rumahnya terbakar terlihat mencari sisa barang yang masih bisa diselamatkan. Ada juga warga yang terlihat membersihkan sisa-sisa kebakaran.