Kotapinang (ANTARA) - Pelaku penikaman terhadap Ketua PUK F.SPTI-K.SPSI PTPN3 PKS Aek Torop yang juga pelatih beladiri, Andi SP Sihotang akhirnya ditangkap personel Polsek Torgamba, setelah buron selama sepekan.
Kapolsek Torgamba, AKP Mulyadi di Kotapinang, Senin, menjelaskan, Su alias Wo, 33 warga Dusun Simpang IV, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba ditangkap di rumah saudaranya di Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Dari hasil pemeriksaan korban dan saksi-saksi diketahui, penikaman tersebut murni karena perkelahian yang dilatarbelakangi permasalahan pribadi, bukan karena permasalahan serikat pekerja.
Mulyadi pun meluruskan simpang siur informasi mengenai luka pada perut korban, dipastikan karena tusukan pisau, bukan akibat tembakan.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, pelaku menusuk perut korban menggunakan mainan kunci mirip pisau, sehingga korban menderita luka di perut.
Motifnya karena pelaku tidak terima dengan omongan korban. “Pelaku menusuk korban dengan pisau pada bagian perut kanan bawah menggunakan pisau yang dijadikan gantungan kunci sepeda motor,” jelasnya.
Akibat perbutannya, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Sementara, barang bukti yang digunakan pelaku untuk menikam perut korban masih dicari. “Usai menikam korban, pisau tersebut dibuang. Sekarang masih dicari,” katanya.
Sebelumnya, Ketua PUK F.SPTI-K.SPSI PTPN3 PKS Aek Torop, Andi SP Sihotang, warga Perumahan Griya Nusa 3 dilarikan ke RS Nur’aini Kotapinang, karena menderita luka tusukan benda tajam pada perut, pada Minggu (22/9) malam dalam perkelahian dengan seorang pria berinisial Sw, warga Sikampak, Desa Aek Batu.
Informasi yang dihimpun wartawan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian menyebutkan, malam itu sekira pukul 20.05 Andi bersama beberapa temannya sedang minum di kedai tuak di Jalan Torganda, Dusun Simpang IV, Desa Aek Batu.
Ketika itu Sw mengendarai sepeda motor berboncengan dengan istrinya melintas dan Andi berteriak memanggilnya. Mendengar panggilan itu, Sw kemudian menghentikan kendaraan dan turun mendekat, disusul Andi yang juga beranjak dari dalam warung mendapati Sw.
Tidak jelas apa penyebabnya, kedua pria tersebut kemudian terlibat perkelahian dan saling pukul. Saat itu, Sw mengambil sesuatu dari pinggangnya dan menusukkannya ke perut Andi.
Akibatnya, korban terhuyung dan dari perutnya mengeluarkan darah segar, sedangkan Sw langsung pergi meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motornya.
Sementara itu, melihat Andi yang terluka, rekan-rekannya kemudian berusaha menolong dan membawanya ke RS Nur’aini Kotapinang.
Polisi ringkus pelaku penikaman pelatih beladiri di Labusel
Senin, 30 September 2019 19:33 WIB 2405