Jakarta (ANTARA) - Liverpool terancam didiskualifikasi dari kompetisi Piala Liga Inggris, setelah English Football League (EFL) membuka penyelidikan terhadap kemungkinan mereka memainkan pemain yang tidak sah saat menang atas MK Dons pada Kamis, demikian dilansir BBC.
EFL kini tengah menyelidiki masalah terkait sertifikat transfer internasional (international transfer certificate/ITC) gelandang Pedro Chirivella, yang tampil sebagai pemain pengganti pada laga tersebut.
"Klub menyadari potensi masalah administratif terhadap salah satu pemain kami," demikian pernyataan Liverpool.
"Kami bekerja sama dengan otoritas-otoritas berwenang untuk mengetahui fakta-fakta masalah ini, dan tidak akan mengeluarkan komentar lebih lanjut sampai proses ini selesai."
Chirivella, yang berasal dari Spanyol, mencatatkan penampilan perdananya untuk Liverpool sejak Mei 2016. Sepanjang durasi tersebut, ia telah dipinjamkan ke dua klub Belanda Go Ahead Eagles dan Willem II, serta ke klub Spanyol Extremadura.
EFL menambahi, "Kami saat ini sedang mempertimbangkan masalah tersebut."
Bentuk hukuman terhadap pelanggaran tersebut bervariasi, dari denda sampai yang paling parah adalah didiskualifikasi.
Seandainya Liverpool dinyatakan bersalah, kemungkinan hukuman terberat yang akan mereka hadapi adalah denda.
Pada 2014, Sunderland dijatuhi denda oleh Premier League dan EFL karena memainkan pemain yang tidak sah dalam empat pertandingan liga dan satu pertandingan Piala Liga.
Klub mengakui bahwa mereka melakukan kesalahan administratif terkait penyerang Ji Dong Won, namun The Black Cats tidak mendapat pengurangan poin atau didepak dari ajang Piala Liga Inggris.
Liverpool terancam didiskualifikasi dari Piala Liga Inggris
Sabtu, 28 September 2019 20:03 WIB 387