Nias (ANTARA) - Aparat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemerintahan Kabupaten Nias, Sumatera Utara, diminta memikirkan cara baru guna meningkatkan kinerja dalam upaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya harap setiap aparatur dan OPD memikirkan cara baru dalam bekerja yang berimplementasi pada peningkatan kinerja," kata Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli di Nias, Sabtu, terkait digelarnya Lomba Inovasi Perangkat Daerah (LIPD) di jajaran pemerintahan daerah setempat.
Ia menjelaskan LIPD merupakan bentuk komitmen implementasi gerakan "One Agency One Innovation" yang merupakan bentuk dukungan dan dorongan dalam percepatan birokrasi sesuai Permen PanRb nomor 30 tahun 2014 tentang pedoman inovasi pelayanan publik.
LIPD dilaksanakan sebagai wujud nyata evaluasi implementasi motto kerja Pemkab Nias, yaitu kreatif, inovatif dan sinergitas (KIS).
Tujuannya adalah mewujudkan satu OPD minimal satu inovasi melalui sinergitas antara rencana dan orientasi (Somasi Saro).
Ia juga menyampaikan Sekretariat Daerah Kabupaten Nias sebagai salah satu perangkat daerah juga turut mengambil bagian dalam lomba tersebut.
Setda Kabupaten Nias menampilkan dua proposal inovasi, yaitu inovasi Layanan Informasi Produk Hukum Daerah (Lafoda) dan inovasi Sistim Informasi Harga Pangan Untuk Pengendalian Inflasi Daerah (Sihagada)
Inovasi Lafoda bertujuan merancang dan menyiapkan website bagian hukum yang di dalamnya terintegrasi laman publikasi produk hukum daerah.
Juga informasi seputar kegiatan Pemkab Nias di bidang hukum, ruang konsultasi atau tanya jawab dan agenda persuratan yang dapat diakses setiap orang.
Sedangkan Inovasi Sihagada bertujuan meningkatkan kualitas informasi dari konvensional menjadi online yang mudah dipantau secara terus menerus.
Sehingga kepala daerah dapat aktif mengendalikan inflasi, dan OPD dapat berkoordinasi secara rutin.
Selain itu dapat mencegah kenaikan inflasi serta meningkatkan daya beli masyarakat dan mencegah keterlambatan informasi.