Medan (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus hilangnya uang Rp1,6 miliar di kantor Gubernur Sumatera Utara.
Pantauan di Mako Polrestabes Medan, Kamis, saksi atas nama Indrawan Ginting, pegawai honorer yang menemani Aldi saat melakukan penarikan uang tersebut di Kantor Bank Sumut Cabang Utama Jalan Imam Bonjol Medan, menjalani pemeriksaan di dalam ruang penyidik.
Setelah kurang lebih tiga jam menjalani pemeriksaan, Indrawan yang ditemani dua rekannya keluar dari ruang penyidik tanpa mengucapkan sepatah kata.
Saat dilontarkan beberapa pertanyaan oleh wartawan, Indrawan bersama dua rekannya hanya melambaikan tangan saja. Bahkan, Indrawan sempat menutpi wajahnya dengan kertas berwarna putih.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait pemeriksaan tersebut.
Baca juga: Pemprov Sumut akui kehilangan uang Rp1,6 miliar
Baca juga: Uang Pemprov Sumut Rp1,6 miliar hilang, Kapolda pun heran
Berulang kali ANTARA mencoba menghubungi dan melayangkan beberapa pertanyaan terkait proses pemeriksaan melalui pesan WhatsApp, namun belum mendapat tanggapan.
Diberitakan sebelumnya, hilangnya uang senilai Rp 1,6 M di parkiran Kantor Gubsu terjadi pada Senin (9/9). Nantinya uang yang hilang itu untuk pembayaran honor kegiatan TAPD di lintas OPD.
Dalam keterangan yang disampaikan, sebelum uang yang nilainya mencapai miliaran rupiah itu hilang, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sumut, M Aldi Budianto (40) bersama rekannya yang merupakan PHL di biro perbekalan kantor tersebut, Indrawan Ginting (36) mengambil uang dari Bank Sumut yang berada di Jalan Imam Bonjol.
Baca juga: Alamak.. Uang Rp1,8 miliar bisa hilang di halaman kantor Gubernur Sumut
Kemudian mereka berdua membawa uang tersebut dengan meletakkannya di bagian bagasi belakang mobil.
Namun setibanya di halaman parkir kantor Pemprovsu yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro Kota Medan, keduanya pun meninggalkan mobil untuk Shalat Ashar.
Sehabis shalat, keduanya terkejut ketika kunci remot mobil sudah tidak berfungsi lagi saat membuka pintu mobil tersebut. Ternyata, lubang kunci mobil telah rusak, setelah dicek pintu mobil bisa terbuka dan uang tersebut sudah hilang.