Binjai (ANTARA) - Pemerintah Kota Binjai melaksanakan lomba rakit hias batang pisang dalam rangka memeriahkan puncak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-74.
Salah satu even yang paling dinanti masyarakat Kota Binjai ialah lomba rakit hias menelusui aliran Sungai Bingai, yang siap digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Binjai, kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Binjai melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Nelly Rosa Hasibuan, di Binjai, Rabu.
Nelly Rosa Hasibuan mengatakan lomba rakit hias terbuka untuk peserta umum, dimana setiap tim peserta diisi oleh dua orang.
Mereka diwajibkan membuat miniatur kapal atau perahu dengan bahan dasar empat buah batang pisang (gedebong), yang dilengkapi hiasan dan ornamen khas, katanya.
"Lomba rakit hias sendiri akan mengambil titik start dari Jembatan Berngam Kecamatan Binjai Kota dan finish di Jembatan Limau Sundai, Kecamatan Binjai Barat," terangnya.
Nelly juga mengatakan pendaftaran calon peserta lomba rakit hias dilakukan pada jam kerja di Kantor Dispora Kota Binjai akan ditutup pada 16 Agustus 2019 mendatang, bersamaan dengan pelaksanaan technical meeting.
Dimana menurutnya, setiap instansi, BUMN dan BUMD, kelurahan, atau kelompok masyarakat tertentu, boleh mengikutsertakan dua tim.
Bahkan peserta tidak terbatas untuk kontestan umum saja, melainkan terbuka bagi pelajar dan mahasiswa. "Pada hari H nanti, kita juga akan menyiagakan sejumlah petugas Tagana di sepanjang rute lomba, demi menjamin keselamatan dan keamanan seluruh tim peserta rakit hias," katanya.
Penitia juga akan memberikan hadiah total Rp 25 Juta. Jumlah tersebut menurutnya meningkat dibandingkan dengan total hadiah pada lomba rakit hias di tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp 22,5 juta.
"Total hadiah tersebut nantinya akan diberikan kepada 12 besar tim peserta lomba rakit hiasdengan koleksi nilai terbaik dengan lima kriteria penilaian, yakni keseimbangan, daya tahan, dan keindahan rakit hias, serta kreatifitas dan inovasi peserta dalam merancang miniatur kapal atau perahu.
"Jadi, penilaian bagi tim peserta lomba sendiri bukan berdasarkan catatan waktu atau kecepatan rakit hias mereka tiba di garis finish, melainkan ditentukan oleh lima kriteria tadi," ujarnya.