Surabaya (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menerima Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) tipe kapal cepat rudal (KCR) 60 meter buatan PT PAL Indonesia.
"Ini adalah kapal perang tipe KCR 60 meter keempat yang kami pesan di PT PAL Indonesia," ujarnya, usai serah terima di galangan PT PAL Indonesia, Surabaya, Kamis.
Kapal yang diberi nama KRI Kerambit- 627 itu selanjutnya akan dioperasikan di wilayah Komando Armada (Koarmada) I.
Menhan Ryamizard mengungkapkan kebutuhan kapal perang tipe KCR 60 meter adalah sebanyak 16 unit. "Semuanya akan kami pesan di PT PAL Indonesia secara bertahap," ujarnya.
Dia memastikan setelah serah terima KRI Kerambit- 627 saat ini telah memesan dua unit lagi tipe KCR 60 meter ke PT PAL Indonesia.
Menhan Ryamizard mendorong sebisa mungkin kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI atau Polri harus dibuat di dalam negeri.
"Kalau bisa dibuat di dalam negeri ya kita harus pesan di sini," tuturnya.
Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji menyebut KRI Kerambit- 627 lebih canggih dibanding tiga kapal perang tipe KCR 60 meter buatan PT PAL Indonesia yang telah diserahterimakan terlebih dahulu.
"KCR 60 meter yang diserahterimakan hari ini lebih canggih dari sisi kombat managemen sistem dan persenjataannya," ucapnya.
Dia memastikan dua unit KCR 60 meter yang saat ini sedang dipesan di PT PAL Indonesia juga akan dirancang lebih canggih lagi dari sisi kombat managemen sistem maupun persenjataannya.