Jakarta (ANTARA) - Manajer Real Madrid Zinedine Zidane mengungkapkan dan mengonfirmasikan rencana penjualan Gareth Bale dalam jendela transfer musim ini lantaran jumlah gaji yang diterima mantan pemain Tottenham Hotspur itu kelewat besar.
Kubu Real Madrid pun jengah. Pemain internasional Wales itu belakangan ini banyak disebut bakal meninggalkan Real Madrid, menyusul kedatangan Zidane pada Maret lalu.
"Gareth Bale absen dalam laga (melawan Bayern Muenchen) di pertandingan persahabatan, karena klub sedang melakukan negosiasi berkaitan dengan penjualan (Bale)," katanya sebagaimana dikutip dari laman football espana.
"Situasinya (mengenai Bale) serba tidak menentu, dan jika ia pergi besok, maka situasinya menjadi nyaman."
"Ini bukan soal keputusan pribadi yang hendak menyingkirkan Bale. Sebagai manajer, saya harus mengambil keputusan," katanya.
"Sejumlah keputusan harus diambil pelatih dan Gareth mengetahui situasi itu," kata Zidane.
Bale sendiri masih secara konsisten ingin tetap membela Real Madrid, dan kontraknya masih tersisa tiga tahun lagi bersama kubu Santiago Bernabeu.
Hanya saja Los Blancos cenderung tidak mempertahankan Bale.
Gaji Bale mencapai lebih dari 20 juta euro per tahun. Jumlah ini kelewat besar, mengingat hanya sedikit klub yang mampu memberi gaji sebanyak itu bagi mantan pemain Tottenham tersebut.
Gaji terlalu besar, Real Madrid jengah dengan Bale
Senin, 22 Juli 2019 16:08 WIB 1041