Medan (ANTARA) - Seorang calon haji asal Medan, Feni Supandi Bin Kusri (87) berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah dengan menggunakan dana pensiunan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang selama ini dikumpulkannya.
"Alhamdulillah, tahun ini bisa berangkat ke tanah suci," kata Supandi, di Asrama Haji Medan, Jumat malam (19/7).
Niat ingin berangkat ke Mekkah, menurut dia, saat masih aktif menjadi karyawan BRI Cabang Putri Hijau Medan. "Saya bisa ke Tanah Suci, berkat dana pensiunan dari BRI yang dikumpulkan sejak tahun 2016," ujarnya.
Ia menuturkan lebih kurang delapan tahun lamanya menabung untuk bisa pergi menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkan. Syarat yang sangat penting untuk menunaikan ibadah haji adalah niat yang ikhlas.
"Tanpa adanya niat yang kuat, sulit rasanya untuk melaksanakan ibadah haji atau panggilan dari Allah Yang Maha Kuasa," katanya.
Sebanyak 376 Calon Jemaah Haji dari Kloter 08 Embarkasi Medan berangkat ke tanah suci Mekkah dari Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (20/7) sekira pukul 01.55.00 WIB.
Dari jumlah 376 CJH tersebut, yakni dari Kota Medan 234 orang, Kabupaten Langkat 87 orang, Kabupaten Padang Lawas 34 orang, Kabupaten Deli Serdang 4 orang, Kabupaten Pakpak Bharat 4 orang, Kabupaten Labuhan Batu 3 orang, Kota Tebing Tinggi 2 orang, dan Kabupaten Asahan 1 orang.
Calon haji termuda atas nama Chairunisa Erwin Rangkuti (18).Sedangkan calon haji tertua atas nama Syah Fitriani (88) dan Rohani Sultan Sulaiman (88).
Pimpinan Kloter 08 Embarkasi Medan, Yusraman Kaya Siregar Bin Marasutan Siregar. Warga Sumatera Utara yang berangkat ke Tanah Suci pada 2019 ini tercatat 8.641 orang.
Kakek ini berangkat haji dari dana pensiunan
Sabtu, 20 Juli 2019 15:16 WIB 1844