Medan (ANTARA) - Muhammad Diffa Akmal Bin Khamil (19) merupakan jamaah calon haji (JCH) yang tergolong berumur masih muda asal Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, seorang mahasiswa SPN Jalan Pancing Medan.
"Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci itu merupakan cita-cita sejak duduk di bangku sekolah dasar, namun baru bisa tercapai pada tahun ini," kata Diffa di Asrama Haji Medan, Minggu (14/7) sore.
Tujuan pergi ke Mekkah, menurut dia, agar dapat meningkatkan amal ibadah semakin lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
"Ini adalah kesempatan untuk melakukan introspeksi diri, dan dapat mengubah karakter selama ini kurang baik menjadi semakin lebih baik," ujar Diffa.
Ia menyebutkan, meskipun dirinya masih muda, namun semangat untuk menunaikan ibadah haji cukup tinggi, dan tidak mau kalah dengan para orang tua.
"Saya berangkat ke Tanah Suci ini adalah panggilan Allah SWT. Dan tidak akan main-main beribadah, semoga juga bisa menjadi haji yang mabrur," katanya.
Kelompok terbang 03 JCH yang berasal dari Kabupaten Asahan tercatat 392 orang, ditambah petugas haji daerah dan pusat.
Dari jumlah 392 JCH tersebut, terdiri dari 160 pria dan 232 wanita. Pimpinan kloter Naharuddin Manurung Bin Aspan Manurung.
JCH yang termuda atas nama Muhamad Diffa Akmal (19) dan jemaah haji yang tertua atas nama Dinah Datuk Muda Jamaluddin (91) dan Sikem Setro Rejo (91).
Pada pemberangkatan JCH tersebut juga hadir Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumut H. Iwan Zulhami, dan Plt Bupati Asahan Surya.
Jumlah JCH asal Provinsi Sumatera Utara yang berangkat ke Tanah Suci Mekkan tercatat 8.641 orang dan terdiri dari 22 kloter.