Medan (ANTARA) - Rapat koordinasi (Rakor) upaya khusus padi, jagung, kedele (Upsus Pajale) se- Kepulauan Nias di hotel Hernelis – Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan, menghadirkan narasumber, Justan Riduan Siahaan, Ak,M.Ac,CA, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI.
Narasumber lain Kadis Pertanian se- Kepulauan Nias (Kabupaten Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, Nias, dan Kota Gunung Sitoli) dengan peserta Rakor Kabid Tanaman Pangan, petigas SIM TP, BPP dan PPL.
Direktur Polbangtan Medan Ir Yuliana Kansrini M.Si, yang mengubungi, Selasa (21/5), mengatakan, bahwasanya kepulauan Nias merupakan bagian dari wilayah Upsus mereka (Polbangtan) Medan.
Rakor ini, kata dia, mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan meliputi pencapaian Luas Tambah Tanam (LTT) komoditas padi, jagung, dan kedele yang merupakan komoditas pangan utama Indonesia.
"Termasuk teknis pelaporan dan target pencapaian LTT Pajale mulai tingkat desa hingga ke penanggungjawab tingkat Provinsi diteruskan ke tingkat Nasional, tidak lepas menjadi bahasan Rakor, juga masalah serta kendala yang timbul," katanya.
Narasumber, Justan Siahaan, dalam materinya terkait "Mekanisme Pelaporan LTT Bottom Up." Sebuah pokok pikiran bagaimana para pejabat dan aparat pertanian yang bekerja harus berpikir dari bawah keatas.
"Keberhasilan butuh proses panjang, bila ingin sukses harus ketahui persoalan dari bawah untuk dapat memperbaikinya dengan cara turun langsung bukan hanya atas laporan asal bapak senang," kata Justan.
Kemudian, kehadiran aparat pertanian harus dapat membangun kepercayaan serta dapat menjadi solusi memaksimalisasi sumber daya alam yang dimiliki dalam meningkatkan pendapatan petani. Tambah, kerja keras, tulus, dan iklhas mengaplikasikan ilmu pengetahuannya.
Justan juga tegas mengatakan, petugas harus jujur melaporkan data LTT Pajale, dan jangan sesekali data dimanipulasi atau direkayasa, sebab, pengaruhnya bisa kendala pemerintah membangun pertanian.
"Data LTT Pajale sangat urgen pemerintah sebagai dasar untuk menilai keberhasilan swasembada pangan, pencapaian visi sebagai negara lumbung pangan dunia, dan sebagai dasar untuk menolak kegiatan impor pangan," jelasnya.
Dalam Rakor ini, para Kadis dan aparat pertanian se-kepulauan Nias sepakat akan menyusun langkah-langkah strategis dan usaha-usaha maksimal untuk memajukan kegiatan pertanian di wilayahnya masing-masing.
Rakor Upsus Pajale Kepulauan Nias wilayah Polbangtan Medan
Selasa, 21 Mei 2019 17:25 WIB 1511