Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumut menargetkan produksi jagung tahun 2019 sebanyak 1,7 juta ton dengan harapan ke depannya bisa surplus.
"Target produksi jagung itu diyakini bisa dicapai karena hasil panen di awal tahun tampak bagus," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Azhar Harahap di Langkat, Senin, usai mendampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melihat area tanamaan jagung di Purwobinangun, Bingai, Langkat.
Di kawasan itu ada lahan jagung yang sedang memasuki masa panen sekitar 192 hektare dengan produktivitas sekitar 7 - 8 ton per hektare.
"Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut terus berupaya meningkatkan produksi jagung dengan melakukan banyak cara," katanya.
Mulai menjalankan program pemberian bantuan bibit, alat pertanian dan pupuk kepada petani jagung.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengharapkan semua pemerintah kabupaten/kota meningkatkan hasil tanaman pangannya.
Khusus di Bingai Langkat, yang memiliki areal tanaman jagung itu, katanya, diharapkan dibangun sarana pendukung lainnya sehingga menjadi kawasan terpadu.
"Jadi selain ada tanaman jagung, ada area pabrik pakan, pupuk dari kotoran sapi itu," katanya.
Gubernur juga berharap, produktivitas tanaman jagung di Sumut bisa mencapai 8 -12 ton per hektare.