Presiden Jokowi sampaikan capaikan kinerja melalui teknologi hologram

Sosialisasi capaian kinerja pemerintah yang dilakukan Kemenkominfo RI melalui teknologi hologram karya anak bangsa yang menampilkan sambutan dari Presiden RI Joko Widodo di Lapang Padjajaran, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jabar. (Antaranews/Aditya AR).

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sosialisasi capaian kinerja pemerintah selama 4,5 tahun masa kepemimpinannya bersama Jusuf Kalla kepada warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melalui teknologi hologram.

"Teknologi hologram ini merupakan hasil karya anak bangsa. Ini merupakan metode baru dalam diseminasi informasi yang merupakan fungsi kami untuk menyebarluaskan kepada masyarakat melalui media hologram ini seperti sosialisasi capaian kinerja pemerintah kepada masyarakat," kata perwakilan Sekretariat Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Veri Radian Wicaksono di Sukabumi, Jumat.

Acara yang dihadiri ratusan warga di Lapang Padjajaran, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak ini, Presiden Jokowi dan Mekominfo RI Rudi Antara menyapa warga Kabupaten Sukabumi melalui teknologi.

Pada kesempatan itu, Presiden memaparkan beberapa capaian kinerja pemerintah selama empat tahun lebih masa kepemimpinannya mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, ekonomi dan infrastruktur.

Masyarakat dapat mengetahui lebih banyak terhadap kinerja pemerintah secara langsung yang dilengkapi dengan visual yang menarik. Dengan teknologi hologram ini warga bisa merasakan berada dekat dengan Jokowi.

Menurutnya, fungsi dari hologram ini adalah masyarakat berhak tahu atas capaian atau keberhasilan pemerintah dalam empat tahun lebih ini.

Dengan hologram, seolah-olah Presiden Jokowi turun langsung ke tengah-tengah warga untuk menyampaikan apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintahan Jokowi-JK.

"Kemenkominfo RI bertugas untuk mensosialisasi berbagai capaian serta untuk memberikan edukasi terkait maraknya hoax atau berita bohong yang beredar di masyarakat. Sehingga warga tidak dengan mudah percaya jika menerima informasi yang belum jelas kebenarannya," tambahnya.

Veri mengatakan kegiatan serupa seperti ini juga akan dilakukan di beberapa daerah lainnya di Jabar agar seluruh program dan capaian pemerintahan bisa diketahui secara utuh oleh masyarakat.