Tanjungbalai (ANTARA) - Wakil Wali (Wawali) Kota Tanjungbalai, H.Ismail mengimbau peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK di daerah setempat tidak terburu-buru dalam menjawab soal ujian.
"Agar hasilnya maksimal, saya mengimbau anak-anak peserta UNBK tenang dan tidak terburu-buru menjawab soal," ujar Wawali ketika meninjau pelaksanaan UNBK di SMKN 2 Tanjungbalai, Senin.
Ia melanjutkan, UNBK merupakan evaluasi hasil belajar anak didik selama tiga tahun menjalani pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan/SMK.
Evaluasi itu dibutuhkan greating, kalau nilai baik pasti punya kesempatan baik. Anak-anak harus kreatif, sedangkan nilai ditentukan oleh standar.
"Ini (UNBK) salah satu bentuk standar itu, maka harus dijalani dengan baik," kata H.Ismail.
Baca juga: Peserta USBN tingkat SMP di Tanjungbalai 3.847 orang
Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan kepada peserta UNBK berdoa agar meraih hasil yang baik.
KTU Cabdis Tanjungbalai Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Muktar Marbun, menjelaskan, di Tanjungbalai terdapat delapan SMK yang melaksanakan UNBK dengan jumlah peserta sebanyak 820 siswa/i.
"Ujian dijadwalkan empat hari, mulai 25 hingga 28 Maret 2019. Hari pertama UNBK ini, para peserta didik mengerjakan soal Bahasa Indonesia," katanya.
Pantauan dilapangan, monitoring UNBK tingkat SMK itu turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai, Tety Juliany Siregar.
Wakil Wali Kota Tanjungbalai imbau peserta UNBK tidak buru-buru
Senin, 25 Maret 2019 12:44 WIB 2137