Medan (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara Tbk menargetkan konsumen di Sumatera Utara bisa memberi kontribusi sekitar Rp500 miliar dalam program KPR Gaeesss yang secara nasional di tahun 2019 ditargetkan sebesar Rp8 triliun.
"Sumut memang menjadi satu dari lima wilayah utama yang dijadikan BTN dalam menjalankan program KPR Gaeesss untuk konsumen milenial yang diluncurkan Oktober 2018," ujar Senior Executive Vice President Bank BTN, Suryanti Agustinar di Medan, Jumat (8/3)
Dia mengatakan itu usai meluncurkan KPR Gaeesss untuk wilayah Medan yang dihadiri antara lain perusahaan pengembang dan pengurus Realestate Indonesia (REI) Sumut dan Apersi.
Pada acara itu terlihat langsung dilakukan akad KPR sejumlah konsumen milenial.
Menurut dia, selain Medan ada empat daerah lain yang dijadikan sasaran program KPR Gaeesss yakni Jakarta, Surabaya, Makassar dan Bandung.
"Saya optimistis target raihan Rp500 miliar pada KPR Gaeesss di Sumut bisa terealisasi. Potensi Sumut cukup besar," katanya.
Suryanti menegaskan target secara nasional sebesar Rp8 triliun itu di 2019 juga optimistis bisa dicapai.
Optimisme target itu bisa dicapai mengacu pada sudah teralisasinya penyaluran KPR untuk milenial dengan rentang usia 21-35 tahun itu sebesar Rp1,5 trilliun.
Suryanti Agustinar menjelaskan, program KPR Gaeesss itu bertujuan untuk memudahkan generasi milenial memiliki hunian baik rumah tapak maupun apartemen secara cepat, mudah dan terjangkau.
BTN sendiri melihat masih besarnya potensi calon penerima KPR di kalangan milenial itu.
Adapun kemudahan yang diberikan BTN dalam KPR Gaeesss cukup banyak mulai dari awal pengajuan aplikasi KPR atau KPA dengan mudah atau melalui online.
Kemudian uang muka rumah mulai satu persen, jangka waktu kredit hingga 30 tahun, diskon provisi 50 persen, suku bunga KPR 8,88 persen fixed dua tahun.
Termasuk bebas angsuran utang pokok selama dua tahun serta tanpa pengendapan dana tabungan.
"Bank BTN juga memasukkan biaya proses KPR dalam plafon kredit," katanya.