Jakarta (ANTARA) - Prilly Latuconsina selebriti sekaligus duta kanker serviks Indonesia mengajak setiap perempuan di Indonesia untuk melakukan vaksinasi mencegah kanker serviks.
Dia mengatakan perempuan harus mengambil kontrol penuh kesehatan dirinya agar dapat terus berkarya dan juga harus menyadari memiliki peran yang besar bagi masyarakat dan kehidupan.
"Jangan sampai penyakit menjadi halangan kita sebagai wanita dalam berkarya", katanya saat menjadi perwakilan pameran foto memperingati hari wanita sedunia bertajuk "I am Truly Woman" di Jakarta, Jumat.
Artis ini mengaku sudah vaksinasi HPV (vaksin untuk kanker serviks) pada 2 tahun silam sebelum diangkat menjadi Duta Kanker Serviks Indonesia.
Alasannya karena perempuan-perempuan di sekitarnya banyak yang terkena penyakit tersebut sehingga pandangan dia akan pencegahan kanker serviks sejak dini semakin bertambah.
"Gak sakit kok, cuman disuntik biasa", ucapnya mengenai bagaimana rasanya vaksinasi.
Dia juga mengatakan bahwa semakin dini usia wanita saat divaksin maka akan semakin bagus. Jika mendapat vaksin pada usia 9-13 tahun, yakni imun tubuh manusia sedang dalam masa paling baik maka hanya akan disuntik vaksin sebanyak 2 kali. Namun jika di atas 13 tahun akan disuntik sebanyak 3 kali. Dia mendapat suntik vaksinasi di umur 20 tahun.
Prilly menuturkan semua perempuan di sekitarnya sudah mendapat vaksinasi dan berharap tidak berhenti di situ namun juga setiap perempuan di Indonesia juga melakukan vaksinasi untuk pencegahan.
Vaksinasi ini sekarang sudah mudah di dapatkan dimana-mana di seluruh Indonesia dan vaksinasi bukan hanya untuk perempuan yang sudah menikah saja, tetapi untuk seluruh perempuan terutama yang masih muda dan belum menikah.
Karena kanker serviks disebarkan melalui virus yang bisa datang darimana saja sehingga bisa menyerang setiap perempuan baik yang tua maupun muda, menikah atau belum menikah.
"Karena mencegah lebih baik daripada mengobati, tidak mau kan masa-masa keemasan kita direnggut oleh penyakit yang sebenernya bisa kita cegah sejak dini", tambah Prilly.
Prilly berharap dengan adanya pameran foto ini, kesadaran perempuan Indonesia akan pencegahan kanker serviks sejak usia dini lebih sehingga tidak malu untuk mendapatkan vaksinasi.
