Sibolga (Antaranews Sumut) - Jenazah nahkoda kapal KM Mujur Indah, Kardiman Nazara (29) yang meledak di seputaran Pulau Bintanah, Kabupaten Nias, Sumatera Utara 12 Februari 2019, berhasil ditemukan.
Jenazah ditemukan oleh Tim SAR di pinggir Pantai Pulau Bintanah, Kamis (14/2) sekira pukul 13.50 WIB.
“Posisi mayat ditemukan telentang di pinggiran Pulau Bintanah,” kata Korpos SAR Sibolga, Benny, Jumat (15/2).
Saat ini jenazah berada di RSU FL Tobing Sibolga, setelah dibawa menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Mansalar.
Menurut Humas Rumah Sakif FL Tobing Sibolga, jenazah segera akan diambil pihak keluarga.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kapal nelayan Sibolga dilaporkan meledak di seputaran Pulau Bintanah, Kabupaten Nias.
Kapal penangkap ikan KM Mujur Indah, GT. 2 SUT 5, No 131 membawa empat awak yakni Kardiman Nazara (nakhoda) dan tiga orang ABK yaitu Nazar Naupal, Saifansyah Siregar, Azyun Amri Baeha.
Baca juga: Kapal nelayan Sibolga meledak di Nias, dua awak hilang
Dua orang berhasil selamat yaitu Saifansyah Siregar dan Azyun Amri Baeha, setelah ditemukan nelayan lain yang kebetulan melitas di lokasi kejadian.
Sementara dua korban lainnya, Kardiman Nazara (Nakhoda) dan Nazar Naupal, tidak ditemukan di lokasi kejadian.
Dengan ditemukannya Kardiman Nazara, kini hanya tinggal Nazar Naupal yang masih dalam pencarian.
Informasi yang diperoleh dari KorposKorp Sibolga menyebut, kapal tersebut tenggelam diduga karena tabung gas elpiji meledak.
“Katanya karena tabung gas meledak. Pada pencarian pertama ditemukan benda yang diduga dari kapal itu,” ungkap Korpos SAR Sibolga Benny sebelumnya.
Almarhum Kardiman Nazara tinggal di Muara Lubuk Tukko Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Jenazah nakhoda kapal yang meledak di laut Nias ditemukan
Jumat, 15 Februari 2019 10:26 WIB 4390