Medan (Antaranews Sumut) - Universitas Sumatera Utara hanya dapat menampung sebanyak 7.759 mahasiswa untuk tiga jalur seleksi nasional tahun akademik 2019-2020.
"Dengan perincian 2.288 mahasiswa jalur SNMPTN,3.275 mahasiswa jalur SBMPTN dan 2.196 mahasiswa jalur Mandiri," kata Wakil Rektor I Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Ir Rosmayati,MS, dalam sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Mandiri, di depan Kepala Sekolah SMA/SMK/Sederajat, serta siswa di Kampus USU, Jumat.
SNMPTN, menurut dia, sudah dilaunching pada tanggal 4 hingga 25 Januari 2019, dengan Pengisian dan Verifikasi Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS).
"Kemudian, pendaftaran SNMPTN dimulai dari tanggal 4 hingga 14 Februari 2019.Sedangkan pengumuman dijadwalkan pada tanggal 23 Maret 2019," ujar Prof Rosmayati.
Ia mengatakan, USU juga melaksanakan kegiatan sosialisasi ke-18 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Bahkan, Kota Medan menjadi daerah terakhir pelaksanaan sosialisasi, yang diadakan di Gedung Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) USU.
"Beberapa daerah yang telah menuntaskan pelaksanaan Sosialisasi SNMPTN,SBMPTN oleh USU adalah Tebing Tinggi, Binjai, Pematang Siantar, Deli Serdang, Rantau Parapat, Mandailing Natal, Tapanuli Tengah, Padang Sidempuan, Tanjung Balai, Serdang Bedagai, Tapanuli Selatan, Sibolga, Dairi, Langkat, Asahan dan Simalungun," ucap dia.
Rosmayati menjelaskan, dalam sosialisasi di daerah-daerah, Tim USU umumnya menghadapi berbagai pertanyaan mengenai jadwal dan teknis pelaksanaan seleksi dari peserta yang didominasi para kepala sekolah, guru BK, dan siswa/i SMU/SMK/Sederajat.
"Antara lain tentang cara pengisian PDSS, akreditasi sekolah tertentu yang belum jelas, materi tes yang memuat Tes Potensi Skolastik, disamping Tes Kompetensi Akademik dan lainnya," kata Wakil I Rektor USU itu.