Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Angka tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan meningkat. Karenanya pelu kepedulian dari seluruh komponen guna mencegah dan mengantisipasinya.
Demikian antara lain disampaikan Kadis PPPA Sumut Hj Nurlela sebelum membuka Pelatihan Pencegahan dan PenangMN Korban Kekerasan di aula Kantor Camat Kualuhselatan, Jumat.
Menurut mantan Kabiro Umum Pemprov Sumut itu, di salah satu kabupaten terjadi hal-hal yang membuat miris. Diantaranya adanya anak yang terinfeksi virus HIV hingga puluhan orang.
Kemudian anak-anak tingkat SD pun sudah didapati mengakses situs porno melalui smartphone yang dimilikinya. Sayangnya hal itu kerap luput dari perhatian para orang tua atau lingkungan tempat anak-anak tersebut tinggal.
Diantara caranya adalah dengan menguatkan pemahaman agama terhadap anak. Selain itu interaksi aktif antara orang tua dan anak harus juga ditingkatkan. Karena saat ini, keluhnya, banyak orang tua lebih asik dengan gadgetnya sehingga abai terhadap perkembangan anaknya.
Kegiatan yang diikuti puluhan peserta dari beragam elemen tersebut juga menghadirkan dua narasumber yaitu Satgas Kementerian PP PA Sumut Azmiah Zuliati SH MH dan Sekretaris Dinas PPPA Labura Dedi Aksaris Arief SPd MPd.
Sebagai moderator Sekretaris KPAID yang juga Ketua P2TPWA Labura Mhd Ramadhan SH. Kegiatan yang berlangsung sederhana itu ditutup Camat Kualuhselatan Abd Hariman SPd.
Tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan meningkat
Jumat, 14 Desember 2018 13:56 WIB 1133