Penghargaan Pemuda Pelopor tersebut diserahkan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada pwringatan Sumpah Pemuda tingkat Sumatera Utara yang dipusatkan di GOR Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Minggu.
Ke-enam pemuda pelopor tersebut yakni Cahirullah dari Kota Medan di Bidang Kepeloporan Pangan, Renny Katrina Manurung dari Tapanuli Utara di Bidang Kepeloporan Agama, dan Sosial Budaya , Cut Mutia Fahira dari Kota Binjai di Bidang Kepeloporan Pendidikan.
Selanjutnya Raja Otniel Purba dari Kabupaten Langkat di Bidang Kepeloporan Sumner Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata, Yoan Raynaldo Sinaga dari Tarutung di Bidang Pangan serta Muhdi Kurnia dari Kabupaten Deli Serdang di Bidang Pendidikan.
Dalam kesempatan itu gubernur mengatakan, tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.
"Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik," katanya.
Ia meminta pemuda untuk bisa melahirkan ide-ide, tekad dan cita-cita pengorbanan dalam mengisi pembangunan, apalagi tantangan yang dihadapi kedepan cukup berat.
"Dunia menuggu mu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad dan cita-cita pengorbanan mu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia," katanya.