Medan (Antaranews Sumut) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirimkan dua ribu ton logistik bantuan warga Sumatera Utara ke
Sulawesi Tengah untuk membantu meringankan penderitaan korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala.
Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT) Suhelmaidi Syukur di Medan, Selasa, mengatakan bantuan logistik tersebut diberangkatkan melalui Pelabuhan Belawan International Container Terminal (BICT) dengan menggunakan Kapal Meratus Gorontalo.
Ia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan masyarakat dan semua pihak yang telah menggalang aksi kemanusiaan penggalangan bantuan serta terlibat dalam pengiriman bantuan kapal kemanusiaan tersebut ke Sulawesi Tengah.
"Mudah-mudahan bantuan logistik ini secepatnya bisa sampai di tempat yang dituju sehingga segera bisa dimanfaatkan oleh warga yang tertimpa bencana alam di Palu, Sigi dan Donggala," katanya.
Dampak gempa dan tsunami di Sulawesi tengah tersebut, selain memakan korban ribuan jiwa dan merusak berbagai fasilitas umum, juga sampai sekrang masih menyisakan ribuan pengungsi karena kehilangan rumah tempat tinggalnya baik rusak karena gempa maupun karena tsunami.
Selain melakukan aksi penggalangan bantuan, mendirikan dapur umum dan posko kesehatan, ACT juga akan membangun hunian sementara bagi warga yang menjadi korban gempa dan tsunami di sejumlah titik di Palu, Donggala dan Sigi.
Pembangunan hunian sementara tersebut dinilai penting dilakukan demi mempercepat proses pemulihan trauma, selain memang posko-posko penampungan yang didirikan sebelumnya oleh berbagai pihak tidak mencukupi.
"Masih ada ribuan pengungsi yang berada di posko-posko. Mereka butuh segera penanganan. Semoga bantuan yang dikirimkan masyarakat Sumatera ini dapat sedikit meringankan beban penderitaan mereka di sana," katanya.
ACT kirimkan bantuan warga Sumut ke Palu
Selasa, 23 Oktober 2018 13:03 WIB 1480