Medan (Antaranews Sumut) - Sekolah Teknisi Telepon Seluler Indonesia (STTSI) ambil bagian dalam bimbingan teknis reperasi handphone yang diselenggarakan Dinas Perindustrian Kota Medan 4-7 September 2018, di Semba Cafe, Kecamatan Medan Selayang.
Pelatihan ini ditujukan bagi para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) sebanyak 21 pelaku induastri tersebut di Kota Medan.
Koodinator STTSI Sumut, Ivan Lubis mengatakan, di era sekarang alat komunikasi atau handphone sudah bukan merupakan barang mewah lagi, karena sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat indonesia. Hampir sekitar 40% penduduk Indonesia sudah menggunakan handphone, jadi ini merupakan peluang dan ini akan terus berkembang.
"Dengan adanya bimbingan teknis yang di selenggarakan oleh Dinas Perindustian Kota Medan ini, kiranya dapat mengatasi problematika pengangguran tenaga kerja dengan mencetak kalangan wirausaha baru di bidang counter handphone dan teknisi service," katanya, Selasa (4/9/2018).
Selama empat hari bimbingan teknis, katanya, pihaknya akan memberikan pelatihan mulai dari pengenalan komponen HP, peralatan reparasi, hingga simulasi berbagai kasus kerusakan HP dan cara penanganannya.
"Melalui metode pelatihan yang sistematik dan memadai ini, kami berharap semoga bisa menjadi bekal bagi para peserta sekaligus menciptakan peluang wirausaha," ujarnya.
Ia berharap, pelatihan ini dapat memberikan energi positif bagi masyarakat yang sesungguhnya berpotensi untuk berkarya dan bisa mandiri. "Dalam waktu dekat kita juga akan melakukan kerjasama dengan Dinas maupun Lembaga lain dalam pelatihan repesari handpone ini," pungkasnya.
STTSI latih 21 pelaku IKM
Selasa, 4 September 2018 22:54 WIB 2384