Langkat, (Antaranews Sumut) - Produksi jagung petani di Kabupaten Langkat, berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumatera Utara mencapai 169.170 ton, dimana daerah ini merupakan empat besar penyumbang jagung dari 33 kabupaten/kota yang ada di provinsi ini.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasiruddin, di Stabat, Jumat.
"Untuk tahun 2017 kita memproduksi jagung 169.170 ton, diharapkan tahun 2018 produksi jagung Langkat akan bisa meningkatkan melebihi tahun sebelumnya," ujarnya.
Dimana rencana pertanaman yang kita lakukan seluas 25.972 hektare hingga sekarang ini sudah terealisasi seluas 7.200 hektare atau 27,72 persen.
"Kawasan penyumbang terbesar untuk produksi jagung Langkat yaitu Kecamatan Sei Bingei, Kecamatan Sirapit, Kecamatan Binjai, Kecamatan tabat, Kecamatan Secanggang, Kecamatan padang Tualang," ungkapnya.
Tanaman jagung merupakan salah satu komoditi andalan di daerah ini setelah tanaman padi, keberhasilan kita meraih penyuplai empat besar di Sumatera Utara juga suatu yang sangat membanggakan, disebabkan pertanaman jagung kabupaten/kota lainnya juga sangat luas.
Seperti Kabupaten Karo produksinya 611.235 ton, Kabupaten Simalungun produkinya 339.911 ton, Kabupaten Dairi produksinya 214.606 ton. Secara keseluruhan produksi jagung Sumatera Utara mencapai 1.741.257,4 ton.
"Berbagai upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi jagung di Langkat ini juga sudah dilakukan yaitu menerapkan pola tanam, pemberian bibit atau benih jagung unggul, pemberian pupuk bersubsidi, terus dilakukan kepada petani maupun kelompok tani yang ada," ungkapnya.
Hal itu juga sesuai dengan visi dan misi Bupati Langkat Ngogesa Sitepu yang mengingkan Langkat telah menjadi salah satu daerah penyumbang terbesar jagung maupun tanaman lainnya seperti padi, keelai, kacang hijau, kacang tanah di Sumatera Utara, katanya.***3***
Produksi jagung Langkat 169.170 ton
Jumat, 27 Juli 2018 14:14 WIB 5452