Batubara, (Antaranews Sumut) - Pemkab Batubara melalui Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Batubara Drh Hasriansyah mengatakan Pabrik mini yang dibangun dengan menggunakan dana PAPBD Tahun 2017 itu akan diserahkan kepada kelompok ternak yang profesional dalam pengelolaannya.
"Kelompoknya belum ditentukan, tapi yang pasti kelompok yang profesional", ujar Kadis Peternakan Batubara Drh Hasriansyah diruang kerjanya, Senin (04/06/2018).
Dokter hewan itu juga menjelaskan bahwa Dinas peternakan Batubara saat ini, sedang melakukan kajian dalam proses hibah dalam bentuk administrasi yang sudah disiapkan. Bagaimana nanti mekanismenya, Dinas sifatnya hanya membantu dalam pengelolaannya.
"Surat hibahnya sudah siap, tinggal ditandatangani", jelas Hasriansyah.
Ia juga menyebut bahwa terkait dengan pengoperasian pabrik pakan ternak itu, pihak Dinas Peternakan akan menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Pihak BPPT, menurutnya, selama ini juga telah melakukan pelatihan terhadap sejumlah personil yang nanti akan mendukung proses produksi pakan.
Untuk pengelolaan pabrik, katanya, nantinya akan dilakukan oleh unit khusus yang direkrut dari kelompok peternak yang ada di Batubara. Sedangkan Disnak nantinya akan melakukan fungsi semacam pembinaan dan pengawasan.
Untuk pemasaran produk, dia memaparkan pasar utamanya adalah kelompok-kelompok peternak. Begitupun tidak menutup kemungkinan akan mengisi pasar umum.
Soal bahan baku, beberapa jenis akan didatangkan dari luar daerah. Pihak BPPT juga akan membantu mengadakan beberapa material penting untuk pembuatan pakan.
Ia menilai, keberadaan pakan buatan yang akan diproduksi di pabrik mini yang berlokasi di Airputih itu akan sangat membantu produktivitas peternak lokal. Termasuk secara ekonomis, karena harga jual pakan dirancang untuk dapat terjangkau, tanpa mengurangi kualitas produk pakan.
"Soal harga, katanya, yang dijual tentu akan diupayakan dengan harga murah jika dibandingkan dengan harga toko", jelasnya.