Tanjungbalai, (Antaranews Sumut) - Warga Kota Tanjungbalai mengeluhkan kelangkaan dan melejitnya harga gas bersubsidi yakni elfiji tabung 3 kilo gram untuk warga miskin sehingga butuh perhatian serius dari pemerintah daerah dalam mengatasinya.
Hal ini terungkap dalam sidang paripurna DPRD Tanjungbalai dipimpin wakil ketua dewan Leiden Butar Butar dan dihadiri Wakil Wali Kota Tanjungbalai H.Ismail, Rabu, dengan agenda penyampaian hasil reses anggota legeslatif setempat ke daerah pemilihan masing-masing.
Anggota dewan Herna Veva mengatakan, hasil reses 7 anggota legeslatif daerah pemilihan (Dapil) I, warga kecamatan Tanjungbalai Selatan dan Tanjungbalai Utara mengeluhkan kelangkaan gas elfiji tabung 3 kg.
Selain itu, warga juga menyampaikan aspirasi agar pemerintah melakukan pendataan ulang terhadap warga yang menerima jaminan perlindungan sosial seperti, Beras Rastra (Rastra), Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Program Keluarga Harapan (PKH) serta Beras dan Askes Madani yang pendanaanya ditanggug oleh APBD Tanjungbalai.
Senada diungkapkan M.Nur Harahap, bahwa warga di Dapil-II kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur juga mengeluh terhadap sulitnya mendapatkan elfiji 3 kg. Kalaupun ada, harganya mencapai Rp22 hingga 24 ribu per tabung, jauh melebihi HET Rp16.000 per tabung.
"Masyarakat juga menyesalkan banyaknya Rastra, PKH, JKN-KIS, mau pun Askes dan Beras Madani yang penyalurannya dinilai tidak tepat sasaran sehingga menimbulkan kecemburuan sosial dikalangan warga," katanya.
Kondisi yang sama juga terjadi di Dapil-III meliputi kecamatan Sei Tualang Raso dan Teluk Nibung sebagaimana hasil reses yang disampaikan anggota dewan H.Taufik Agutian Azhar dalam sidang paripurna tersebut.
Menurut Taufik, selain persoalan kelangkaan gas bersubsidi dan persoalan berbagai fasilitas jaminan perlindungan sosial yang dinilai tidak tepat sasaran, warga juga mengeluhkan kualitas dan kuantitas Air Bersih produksi PDAM Tirta Kualo.
Menanggapi penympaikan hasil reses tersebut, Wakil Wali Kota Tanjungbalai H.Ismail mengatakan, Pemkot menerima berbagai aspirasi warga dan akan segera melakukan evaluasi untuk mencarikan solusi terhadap banyaknya keluhan tersebut.
Susuai catatan, selain persoalan-persoalan terkait kesejahteraan rakyat tersebut, dari hasil penyampain hasil reses anggota DPRD di tiga Dapil itu bahwa warga Tanjungbalai juga berharap kepada Pemerintah Kota Tanjungbalai untuk melakukan perbaikan sejumlah fasilitas umum seperti infrastruktur jalan yang rusak.
Warga keluhkan gas bersubsidi
Rabu, 23 Mei 2018 15:02 WIB 2216
Masyarakat juga menyesalkan banyaknya Rastra, PKH, JKN-KIS, mau pun Askes dan Beras Madani yang penyalurannya dinilai tidak tepat sasaran sehingga menimbulkan kecemburuan sosial dikalangan warga