Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Labuhanbatu Utara akan segera turun ke lapangan memonitor peredaran sarden yang diduga mengandung cacing. Namun sebelum turun, Disdagkop berkordinasi lebih dahulu dengan Dinas Kesehatan setempat.
Hal itu dikatakan Kepala Disdagkop UKM Labura Syahrul Adnan Hasibuan SE kepada wartawan di Aekkanopan, Senin. "Kita akan segera turun ke lapangan. Tapi kita terlebih dulu berkordinasi dengan Dinas Kesehatan," katanya.
Hal itu, terangnya, karena yang memiliki lembaga pengawas makanan dan obat-obatan (BPOM) adalah Dinas Kesehatan. Walau begitu, pihaknya terus mengumpulkan informasi terkait sarden mengandung cacing yang dikabarkan beredar di sejumlah daerah.
Kantan Kabag Humas Setdakab Labura itu menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat dari BPOM terkait sejumlah makanan yang mendapat sorotan masyarakat, terutama melalui media sosial.
Sejumlah warga yang penasaran terkait sarden mengandung cacing mencoba memeriksa beberapa kemasan sarden berbeda. Setelah dilihat dan dicacah-cacah dengan menggunakan sendok, dari lima sample sarden berbeda jenis yang diperiksa, tidak ditemukan adanya cacing.
"Mungkin bukan dari kemasan merk ini," kata salah seorang warga yang mencoba meneliti dan mengamati secara seksama sarden yang ditaruh di atas piring dan daun pisang tersebut.
Disdagkop segera monitor sarden
Senin, 2 April 2018 14:53 WIB 1792