Kejurda Gulat tahun 2017 ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial, Kamis, di gedung olah raga daerah setempat, dan dihadiri unsur FKPD kota itu.
Wali Kota mengatakan, Kejurda tersebut merupakan wujud kesungguhan Pemkot Tanjungbalai terhadap pembinaan para atlet khususnya cabang olah raga khususnya gulat.
Menurut Syahrial, hal mendasar bagi Pemkot Tanjungbalai menggelar dan memasilitasi kejurda itu karena Kota Tanjungbalai merupakan daerah yang dikenal memiliki atlet dan banyak prestasi di
wilayah provinsi Sumatera Utara mau pun tingkat nasional.
"Kami berharap pelaksanaan kejurda ini menjadi bagian pembinaan generasi muda kearah yang positif, terutama pembinaan mental, karakter dan prestasi olahraga khususnya gulat serta mencetak atlet-atlet gulat berprestasi di tingkat regional, nasional bahkan internsioanl," ujar Wali Kota. Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumatera Utara Basri Sihotang mengucapkan terimakasih dan apresiasi tinggi kepada Pemkot Tanjungbalai yang telah melaksanakan Kejurda Gulat tersebut.
Dia menilai Kejurda kali ini merupakan salah satu event terbaik dan telah berstandar Nasional, serta merupakan bentuk keseriusan Pemkot Tanjungbalai dalam pembinaan cabang olah raga gulat.
"Saya berharap seluruh atlet dapat bertanding dengan penuh semangat dan tetap menjunjung tinggi sportifitas," ujar Basri Sihotang.
Informasi diperoleh, Kerjurda Gulat tersebut digelar tiga hari mulai 11 hingga 14 Oktober 2017, diikuti tiga belas kabupaten/kota dan sebanyak 132 altet gulat se Sumatera Utara. Mempertandingkan 18 kelas, yakni 8 kelas pelajar putra gaya bebas, 4 kelas senior putra gaya bebas, 3 kelas senior putra gaya grigo romawi dan 3 kelas kadet putri.
"Tanjungbalai sendiri menurunkan 42 atlet yang terbagi dalam Tim Tanjungbalai 25 Atlet dan Club SMA Negeri 5 Tanjungbalai 17 Atlet," ujar .
Kadispora Tanjungbalai Siman didampingi Ketua PGSI Tanjungbalai Andika Silaen.***4*** (KR-YWK)
Wali Kota mengatakan, Kejurda tersebut merupakan wujud kesungguhan Pemkot Tanjungbalai terhadap pembinaan para atlet khususnya cabang olah raga khususnya gulat.
Menurut Syahrial, hal mendasar bagi Pemkot Tanjungbalai menggelar dan memasilitasi kejurda itu karena Kota Tanjungbalai merupakan daerah yang dikenal memiliki atlet dan banyak prestasi di
wilayah provinsi Sumatera Utara mau pun tingkat nasional.
"Kami berharap pelaksanaan kejurda ini menjadi bagian pembinaan generasi muda kearah yang positif, terutama pembinaan mental, karakter dan prestasi olahraga khususnya gulat serta mencetak atlet-atlet gulat berprestasi di tingkat regional, nasional bahkan internsioanl," ujar Wali Kota. Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumatera Utara Basri Sihotang mengucapkan terimakasih dan apresiasi tinggi kepada Pemkot Tanjungbalai yang telah melaksanakan Kejurda Gulat tersebut.
Dia menilai Kejurda kali ini merupakan salah satu event terbaik dan telah berstandar Nasional, serta merupakan bentuk keseriusan Pemkot Tanjungbalai dalam pembinaan cabang olah raga gulat.
"Saya berharap seluruh atlet dapat bertanding dengan penuh semangat dan tetap menjunjung tinggi sportifitas," ujar Basri Sihotang.
Informasi diperoleh, Kerjurda Gulat tersebut digelar tiga hari mulai 11 hingga 14 Oktober 2017, diikuti tiga belas kabupaten/kota dan sebanyak 132 altet gulat se Sumatera Utara. Mempertandingkan 18 kelas, yakni 8 kelas pelajar putra gaya bebas, 4 kelas senior putra gaya bebas, 3 kelas senior putra gaya grigo romawi dan 3 kelas kadet putri.
"Tanjungbalai sendiri menurunkan 42 atlet yang terbagi dalam Tim Tanjungbalai 25 Atlet dan Club SMA Negeri 5 Tanjungbalai 17 Atlet," ujar .
Kadispora Tanjungbalai Siman didampingi Ketua PGSI Tanjungbalai Andika Silaen.***4*** (KR-YWK)