Tapanuli Selatan,6/10(Antarasumut)-Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mengatakan kualitas pemberitaan yang disajikan sebuah media sangat penting dijaga.
"Media bakal tertinggal bahkan ditinggalkan pembacanya apabila berita yang disajikan tidak kurang berkualitas,"jelasnya.
Bupati utarakan itu saat sambutan sekaligus membuka acara pada kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke XII Tahun 2017, di Hotel Mega Permata, Padangsidimpuan, Jumat.
Pers yang tidak terlepas dengan media yang merupakan kekuatan pilar ke empat demokrasi juga cukup sangat berkembang signifikan saat ini.
"Pada era serba digitalisasi saat ini pers (wartawan) atau media terancam bisa tereleminasi atau tergerus oleh zaman bila tidak menyajikan pemebritaan yang berkualitas,"terangnya.
Namun, media baik cetak 'online' mapun elektronik tetap bisa dicintai pemirsanya apabila isi beritanya betul betul yang berkualitas atau bermanfaat untuk dibaca.
Demikian halnya dengan pers (wartawan) apabila kualifikasinya tidak bisa ditingkatkan juga bisa terancam akan tergerus zaman atau tereleminir.
"Maaf...sekali lagi maaf...tulisan yang kurang berkualitas akan tidak dibaca,"terang Bupati yang mengaku Tahun 1976 sudah aktif menggeluti media kampus di USU dan mengerti betul (5 W 1 H).
Bupati berharap melalui UKW angkatan XII yang dilaksanakan Organisasi PWI Tabagsel bekerjasama dengan Pemkab Tapanuli Selatan ini akan mampu meningkatkan kualifikasi wartawan itu sendiri.
"Pemkab Tapanuli Selatan berharap meningkatnya kualifikasi wartawan akan berdampak positif dalam akselerasi pembangunan daerah untuk mewujudkan masyarakat Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera,"sebutya.
Bupati tidak menafikan bahwa dunia pers (media) sangat penting dalam mendorong percepatan pembangunan.
Sementara, Ketua PWI Sumatera Utara Hermansjah dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas tingginya partisipasi Pemkab Tapsel (Bupati) yang telah bersedia menyelenggarakan UKW itu.
Dia mengatakan UKW semakin penting dalam rangka mewujudkan wartawan yang profesional dan memiliki kompetensi dalam mendorong akselerasi pembangunan Tapsel. "UKW bisa mamacu agar wartawan bisa berkreasi,"sebutnya.
Sementara, Kabag Humas dan Protokol Tapanuli Selatan Isnut Siregar dalam laporannya mengatakan UKW angkatan XII Tahun 2017 itu diikuti sebanyak 21 jumlah peserta, sumber dana APBD 2017.
Thema yang diusung dalam UKW,"mewujudkan wartawan profesional dalam mendorong akselerasi pembangunan di Kabupaten Tapanuli Selatan."
Acara itu dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tapsel, Ketua dan Pengurus PWI Tabagsel, Hairul Iman Hasibuan, dan pengurus PWI Sumatera Utara.
Kegiatan UKW itu menghadirkan tim penguji pusat (Jakarta) Iskandarsyah dan Hermansjah dan Ronny Simon (Medan) serta admin Elly Sri Pujianti (Jakarta), dan Khairul Muslim dan Rizal Rudi Surya (admin Medan).
Berita 'Tak Berkualitas Akan Ditinggalkan
Jumat, 6 Oktober 2017 15:04 WIB 2518
Maaf...sekali lagi maaf...tulisan yang kurang berkualitas akan tidak dibaca