Padangsidimpuan, 14/6 (Antarasumut)- Ribuan masyarakat yang terdiri dari tokoh dan masyarakat lintas agama di Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara bersama aparat TNI dan Polri melaksanakan buka bersama dalam rangka meningkatkan kesatuan dan persatuan.
"Pada hari ini kita ingin menyuarakan pada tempat yang lain bahwa dari Kota Padangsidimpuan dan Tabagsel, yang menghadirkan seluruh elemen masyarakatnya terus menjaga sejarah dan toleransi yang merupakan warisan generasi terdahulu. kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP M Iqbal, Rabu.
Pernyataan itu diungkapkan dia di sela acara buka bersama masyarakat lintas agama yang dilaksanakan di halaman batalyon 123/Rajawali, Kota Padangsidimpuan.
Dalam acara tersebut tak hanya umat Islam dan Kristen yang ambil bagian melainkan umat lain seperti umat Hindu yang ada di Kota Padangsidimpuan dan Sumatera Utara juga turut ambil bagian dan hadir.
"Kita kembali mau menyuarakan bahwa toleransi itu adalah budaya kita yang harus kita jaga, pelihara dan lestarikan serta bukan untuk diperdebatkan. Di sini memang kita ada perbedaan tetapi kita tetap satu, Indonesia," katanya didampingi Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari.
"Perbedaan ini adalah anugerah ciptaan Alloh, Tuhan Yang Maha Esa, yang harus kita syukuri. Maka ini harus menjadikan kita semakin semangat saling memahami dan menghormati kepecayaan masing-masing. Jangan sampai perbedaan ini memecah-belah persaudaraan kita," katanya.
Ketua DR H Maratua Simanjuntak mengatakan, pihaknya juga menyambut baik acara tersebut, bahkan berharap acara serupa bisa dilaksanakan tahun-tahun berikutnya.
"Melalui kegiatan lintas agama ini kita selaku masyarakat Kota Padangsidimpuan dan keselurahan Tabagsel dan Sumatera Utara, juga ingin mengajak semuanya terus menjunjung tinggi toleransi umat beragama, pungkasnya.
Tokoh Lintas Agama Laksanakan Buka Bersama di Padangsidimpuan
Rabu, 14 Juni 2017 20:57 WIB 2525
Kita kembali mau menyuarakan bahwa toleransi itu adalah budaya kita yang harus kita jaga, pelihara dan lestarikan serta bukan untuk diperdebatkan. Di sini memang kita ada perbedaan tetapi kita tetap satu, Indonesia