Samosir, 29/4 (Antarasumut) - Bupati Samosir, Rapidin Simbolon membuka Festival Gondang Naposo tahun 2017 di Pantai Pasir Putih Parbaba, Kecamatan Simanindo, Sabtu.
Bupati mengapresiasi dan menyambut baik Festival Gondang Naposo, karena merupakan event budaya berbasis kearifan lokal masyarakat dengan subjek utama para muda mudi (naposo bulung).
"Kita harapkan kegiatan ini mampu melestarikan seni budaya lokal, sehingga dapat mendukung target kunjungan wisata ke kawasan Danau Toba dan Indonesia," kata Bupati.
Bupati juga mengharapkan peran aktif seluruh masyarakat untuk menciptakan berbagai event, mendukung konsep pariwisata dan menyambut pariwisata sebagai bagian dari kehidupan keseharian.
Pelaku pariwisata dan media juga diharapkan senantiasa menjadi mitra terbaik dalam mempromosikan wisata Samosir sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia, yang pada akhirnya akan bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tahun 2017, Pemkab Samosir melalui Dinas Pariwisata gencar melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata, seperti promosi di berbagai media, menggelar pameran pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro menjelaskan, Gondang Naposo merupakan media pementasan tradisional yang mempertemukan para pemuda pemudi Batak untuk mendapatkan jodoh.
Kemampuan seseorang dalam menari dengan etika dan simbol gerakan yang terkandung didalamnya menjadi pesona penari tersebut dan menggambarkan kemapamannya untuk dipilih menjadi pasangan hidup.
Keunikan ajang mencari jodoh yang biasa dilakukan di kalangan kaum muda-mudi Batak pada masa dahulu, telah mendapat persetujuan dan restu dari para orangtua layak diangkat menjadi kemasan atraksi wisata.
Ombang memaparkan keunikan tortor naposo dengan konsep atraksi wisata budaya dalam bentuk event atau festival kepada para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Festival diikuti 20 tim naposo bulung yang berasal dari Kabupaten Samosir, Akpar Medan, Nomensen Nauli Kabupaten Toba Samosir, STAKPN Tarutung dan Humbang Hasundutan.